Rekan-rekan kerjanya memaklumi keadaannya dan mereka mengosongkan kulkas kantor agar Kate leluasa menyimpan ASI di dalamnya.
"Aku tidak bisa berhenti memompa, ASIku tidak akan berhenti keluar dan aku akan kesakitan jika tidak mengeluarkannya," kata Kate.
Kate mengaku kelelahan karena harus memompa ASI tiap tiga jam sekali.
"Ini pekerjaan yang melelahkan sekaligus membuatku senang karena aku bisa membantu ibu lain yang membutuhkan ASI untuk anaknya," tambahnya.
Keith, anak Kate sendiri tidak minum terlalu banyak ASI dan stok ASI di dalam kulkasnya terus bertambah.
Kate kemudian mulai menyumbangkan kantong-kantong ASI beku itu ke Flordia Milkbank.
Florida Milkbank kemudian akan menyalurkan ASI tersebut untuk para ibu yang kesulitan memompa ASI mereka, baayi-bayi prematur, dan bayi-bayi yatim piatu yang perlu asupan ASI.
Bagi Kate, bisa membantu orang lain membuatnya sangat senang dan makin bersemangat memompa ASInya.
Hingga saat ini, Kate telah menyumbangkan 42,5 liter ASI untuk disimpan di Florida Milkbank.