Penulis
Intisari-Online.com - Ini adalah kisah Natalie dari Des Moines, Iowa, Amerika Serikat.
Remaja usia 16 tahun itu dikurung oleh ibu angkatnya, Nicole Finn (44 tahun), dalam sebuah kamar yang kotor dan jendelanya dipaku.
Begitu pula dengan empat saudaranya, dua diantaranya adalah Mikayla dan Jaden.
Selain dikurung, Natalie jarang diberi makan dan berakibat ia jadi kekurangan gizi. Karena kekurangan gizi, ia tidak bisa berdiri di atas kedua kakinya yang begitu kecil, tinggal tulang berbalut kulit.
(Baca juga:Kejam! Penganiayaan Ayah Terhadap Anaknya Justru Direkam Sang Ibu)
(Baca juga:Adolf Hitler Kejam tapi Ingin Jadi Seniman, Inilah Hasil Lukisan-lukisannya)
Bukannya kasihan, ibu angkatnya malah tidak mau memberinya makan.
“Sejak kamu tidak bisa berdiri, aku tidak mau memberimu makan,” begitu teriakan Nicole di atas tubuh putri angkatnya.
Salah satu adiknya yang putus asa, menulis sebuah pesan: “Tidak bisa buka jendela. Ibu memakunya.”
Pesan itu akhirnya sampai ke pihak berwajib, yang kemudian mendatangi rumah keluarga Nicole Finn.
Polisi menemukan tubuh Natalie tergeletak di lantai kamar mandi hanya memakai popok dewasa yang sudah basah.
Ibu angkat yang kejam itu langsung ditangkap polisi dan diajukan ke pengadilan.
Dalam persidangan diperlihatkan foto-foto dari Natalie dan adik-adiknya yang kurus kering dan menderita kelaparan.
Tubuh Natalie berdarah dan terluka. Bahkan tulang punggungnya terlihat menonjol seperti keluar dari kulitnya.
Ada juga foto dari pesan yang ditulis adiknya dalam keadaan putus asa bahwa mereka dikurung dalam kamar yang jendelanya dipaku.
Malangnya, Natalie kemudian meninggal karena gangguan jantung akibat dibuat kelaparan pada Oktober 2016 lalu. Saat itu, tubuh remaja tersebut hanya seberat 38 kg.
Menurut para ahli dalam sidang kasus itu, Mikayla dan Jaden juga beresiko mati kelaparan. Mereka butuh waktu berbulan-bulan perawatan setelah kematian Natalie.
Dilansir dari situs The Sun, Minggu (29/1/2018), karena perbuatan kejamnya itu, Nicole terkena dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan tiga hukuman penculikan anak, pada bulan lalu.
Ia dijatuhi hukuman penjara selama tiga kali seumur hidupnya.
Hakim Karen Romano juga memerintahkan ibu kejam itu tidak boleh lagi berhubungan dengan anak angkatnya.
“Pengadilan tidak bisa membayangkan betapa traumanya mental anak-anak yang mereka derita,” kata Karen Romano.
Adik Natalie, Jaden, juga bercerita bagaimana ibu angkat mereka memaksa anak-anak minum dari air toilet.
Sebelum Natalie meninggal, mereka hanya diperbolehkan keluar dari kamar yang kotor itu sebanyak dua kali saat musim panas.
Sementara Detektif Chirs Morgan dari Kepolisian Des Moines Barat, mengatakan rumah itu berbau busuk akan kotoran manusia dan hewan.
Bahkan tempat tidur yang kecil basah dengan air seni.
(Baca juga:Bocah 12 Tahun Ini Mengais-ngais Sampah untuk Membantu Pengobatan Kanker Ibu Tirinya)