(Baca juga: )
Sejujurnya, Leanne masih tidak percaya bahwa dia akan memiliki lima anak hanya dalam beberapa tahun saja.
"Kami tahu hidup akan sangat sibuk dengan sepasang anak kembar. Tapi kami tidak pernah menduga bahwa kami akan mendapatkan anak kembar yang kedua secepat itu," Leanne dilansir mirror.co.uk.
"Saya melakukan tes dan kembali positif hanya 14 minggu setelah memiliki anak laki-laki, saya tidak dapat mempercayainya."
"Kami telah bertemu bidan yang melakukan pemeriksaan sebelum memiliki bayi kembar pertama saya dan dia menemukan dua detak jantung."
"Saya menangis sepanjang perjalanan pulang, bukan karena saya kecewa, tapi karena saya luar biasa bahagia," tutur Leanne.
Ada berbagai perasaan yang menyergap Leanne dan suami. Selain perasaan bahagia, ada perasaan lucu. Salah satunya ketika Leanne harus membeli lebih dari 150 popok setiap minggu.
Atau ketika keluarga tersebut menghabiskan biaya 220 Pound (Rp4 juta) per minggu untuk kebutuhan makan tujuj anggota keluarga.
Setiap pagi pukul 6 pagi, Leanne akan memulai aktivitas merawat anak-anaknya. Dimulai dengan memandikan kelima anaknya selama satu jam.
Sementara sang suami, setelah si sulung dan si kembar pertama lahir, bertugas menjadi koki untuk memasak makanan sehari-hari. Tapi setelah si kembar kedua lahir, dia berganti berjaga di malam hari.
Pasangan tersebut juga telah memutuskan untuk pindah ke rumah yang lebih besar dalam beberapa minggu ke depan.
Mereka mengaku memiliki anak yang usianya berdekatan justru dapat menciptakan hubungan yang kuat antar saudara kandung.
(Baca juga: Lara dan Mara Bawar, Anak Kembar Negro yang Albino dan Mendadak Terkenal)