Find Us On Social Media :

Gempa Jakarta: Inilah Rumah Antigempa Asal Jepang, Bahan Dasarnya Sering Kita Temui di Tempat Sampah

By Ade Sulaeman, Selasa, 23 Januari 2018 | 15:00 WIB

Hal itu membuat bahan lebih kuat dibandingkan busa biasa dengan tetap menjaga kualitas insolasinya.

(Baca juga: Melihat Harga Diri Bangsa Dari Toiletnya, Jepang Memang Bikin melongo)

(Baca juga: Giulia, Gadis Ajaib di Tengah Gempa Bumi yang Menggoncang Italia)

Sebuah rumah kubah styrofoam ini dapat dibangun dalam waktu hanya seminggu oleh satu tim yang terdiri dari 3 orang.

Harga rumah dengan luas sekitar 36 meter persegi dengan tinggi 3 meter adalah 7-8 juta yen atau Rp850-970 juta.

Keuntungan lain dari rumah styrofoam adalah tidak berjamur dan tidak diserang rayap.

Hal ini membuat rumah tersebut jadi sangat awet.

Selain itu, rumah ini sangat menyesuaikan dengan pesanan yang membuat pemiliknya bisa memberikan sentuhan unik dari mereka sendiri.

Rumah kubah styrofoam juga bisa digunakan sebagai sebuah tempat tinggal permanen, guesthouse, bahkan sebagai hotel kecil.

Hal ini karena rumah dapat dibangun denga mudah dan murah. Bila terjadi bencana, rumah ini bisa dijadikan sebagai rumah darurat.

Japan Dome House mengklaim bahwa dalam setahun mereka telah menjual rumah kubah styrofoam sebanyak 100 rumah.

Nah, berminatkah Anda tinggal di rumah dari styrofoam ini? (Khena Saptawaty)

(Baca juga: Gempa Jakarta: Apa yang Menyebabkan Bumi 'Bergoyang'?)