Intisari-Online.com - Selasa (23/1/2018) pukul 13:26, hampir semua penduduk Jakarta dan sekitarnya panik karena merasakan gempa bumi.
Belakangan, berdasarkan informasi dari BMKG, gempa tersebut berkekuatan 6,4 SR dan berpusat di 81 km barat daya Lebak, Banten dengan kedalaman 10 km.
Rasa panik tersebut dipastikan muncul karena gempa tersebut datang secara tiba-tiba tanpa bisa diprediksi.
Tapi, konon hal serupa tidak terjadi pada hewan. Sebab beberapa hewan dianggap mampu memprediksi datangnya gempa.
(Baca juga: 10 Gempa Bumi Terdahsyat yang Pernah Terjadi dalam Sejarah Peradaban Manusia, Dua Terjadi di Indonesia)
(Baca juga: Demi Selamatkan Spesiesnya, 500 Katak Penangkaran Dilepasliarkan di Hutan Panama)
Benarkah hewan bisa memprediksi kedatangan gempa?
Banyak cerita yang tersebar hampir di seluruh budaya bahwa beberapa jam sebelum gempa, semua binatang bertingkah laku gelisah.
Anjing melolong tanpa alasan, kuda melompat-lompat tinggi, ikan berenang berputar-putar.
Cerita hewan berperilaku tak menentu sebelum gempa bumi telah beredar selama ribuan tahun.
Salah satu contoh penting adalah evakuasi di Haicheng, China, pada 1975.
Saat itu, evakuasi murni didasarkan pada laporan adanya perilaku aneh para hewan.
Suatu tindakan yang diyakini telah menyelamatkan ribuan nyawa dari gempa berkekuatan 7,3 SR yang datang tidak lama kemudian.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR