Find Us On Social Media :

Cerita Tentang Perempuan Cantik di Samping Mobil

By Yoyok Prima Maulana, Senin, 22 Januari 2018 | 16:30 WIB

Tembus puluhan juta rupiah 

Mendengar pengakuan beberapa SPG kelas A atau para usher, terungkap, mereka pada umumnya berstatus mahasiswi.

Pekerjaan semusim ini dilakoni hanya sekadar sambilan dan bukan yang utama. 

Untuk acara besar misal Indonesian International Motor Show yang lamanya hanya di kisaran sepuluh hari, seorang usher bisa mengantongi belasan juta rupiah, tergantung shift.

Namun sebenarnya tanpa acara reguler pun, usher dapat mengantongi hingga 20 juta rupiah sebulan (data 2014). Tentu bukan penghasilan yang sedikit di usia mereka yang relatif muda. 

Bonus yang tak kalah penting, para usher ini berkesempatan untuk  berinteraksi dengan banyak orang, sehingga membuka banyak pintu baru, juga jaringan koneksi/networking.

Selain itu, profesi usher seringkali menjadi batu loncatan untuk memasuki ranah hiburan, walaupun  jalan ke arah sana tidak selalu mulus.

Beruntung bila mendapatkan job bintang iklan, namun untuk terjun ke bisnis sinetron atau pertelevisian memerlukan perjuangan panjang dan modal tidak sedikit. (Penulis dan Novelis, Irene Dyah di Jakarta)

BACA JUGA: