Find Us On Social Media :

Waspada! Beredar Hoax SMS Penipuan dari WhatsApp yang Berisi Virus! Ini yang Harus Anda Perhatikan!

By Aulia Dian Permata, Kamis, 18 Januari 2018 | 15:30 WIB

Intisari-Online.com - Sebuah cara penyebaran virus di ponsel baru-baru ini mencatut nama WhatsApp.

Sebagai aplikasi yang digunakan oleh begitu banyak orang, membawa nama WhatsApp dalam SMS untuk menyebarkan virus dan malware ternyata sangat mudah.

Namun, Anda jangan sampai tertipu oleh SMS tersebut.

(Baca Juga :  )

(Baca Juga :  )

Pesan singkat yang berisi penipuan virus itu berbunyi seperti di bawah ini :

1. Nama pengirim SMS yang masuk ke ponsel kita adalah atas nama WhatsApp, bukan nomor asing.

2. Pesan berbunyi :

Atau dalam bahasa Indoesia : 

Masa berlangganan Anda telah berakhir. Untuk melakukan verifikasi akun WhatsApp Anda dan membeli paket langganan seumur hidup hanya Rp 18 ribu, lanjutkan melalui link berikut : http://bit.ly/2qAgHnh

Pesan singkat tersebut akan menuntun Anda meng-klik link yang sudah dikirimkan, karena jika tidak, artinya Anda tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp.

Perlu Anda ingat, bahwa WhatsApp tidak pernah meminta bayaran dari para penggunanya.

Aplikasi WhatsApp adalah gratis, sehingga tidak ada akun yang kedaluwarsa jika tidak melakukan pembayaran.

Sebelum tahun 2016, WhatsApp memang aplikasi berbayar di beberapa negara, sehingga banyak pengguna yang telah tertipu sms ini dan meng-klik link tersebut.

(Baca Juga :  )

Setelah Anda klik link tersebut, Anda diarahkan menuju sebuah situs yang berisi malware dan dengan segera akan menginfeksi ponsel Anda.

Malware tersebut berpotensi akan merusak sistem aplikasi dalam ponsel dan isunya juga bisa membaca data pribadi Anda.

Jika Anda terlanjur masuk dalam situs malware itu, Anda harus segera menjalankan aplikasi anti virus di ponsel Anda untuk memastikan bahwa ponsel Anda aman dari virus.

Beberapa tahun sebelum kejadian terbaru ini, penipuan malware atas nama WhatsApp juga pernah terjadi melalui e-mail dengan isi pesan sama persis seperti sms di atas.

Meski baru pengguna di Inggris yang menjadi target dari si pengirim sms hoax ini, kita sebagai pengguna WhatsApp di Indonesia juga harus waspada, ya!

Pasalnya, Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna WhatsApp yang cukup besar dan empuk dijadikan sasaran.

Begitu pula dengan Facebook Messenger juga tidak berbayar, sehingga baik e-mail maupun pesan SMS yang mengatakan bahwa Anda harus berlangganan Facebook Messenger, sudah pasti itu juga penipuan. 

(Baca Juga : )