Find Us On Social Media :

Pria Ini Selamatkan 669 Anak dalam Tragedi Holocaust Nazi, yang Terjadi Kemudian Sungguh Mengharukan

By Tatik Ariyani, Minggu, 14 Januari 2018 | 13:45 WIB

Intisari-Online.com - Seseorang yang menjadi pahlawan bagi orang lain, jasanya memang tak akan pernah dilupakan sepanjang masa.

Seperti kisah pria yang satu ini.

Pada tahun 1939, Sir Nicholas Winton, seorang pialang saham muda di London, mengorbankan semua yang dimilikinya untuk menyelamatkan pengungsi Yahudi yang melarikan diri dari daerah kekuasaan Nazi.

Sir Nicholas mengatur perjalanan untuk lebih dari 600 anak Yahudi melintasi empat negara dan membawa mereka ke Inggris untuk menemukan keluarga baru Inggris untuk mereka.

(Baca juga: Sempat Dicurigai sebagai Keturunan Yahudi, Jenderal Nazi Ini Justru Jadi Dalang Penjagal Komunitas Yahudi)

(Baca juga: Admiral Graf Spee, Kapal Hantu Nazi yang Secara Licik Merampok Kapal-kapal Dagang Milik Sekutu)

Dilansir dari justsomething.co, untuk melakukan hal itu, diperlukan 8 kereta api, perencanaan yang cermat dan kerahasiaan yang terjaga.

Bahkan dia merahasiakan misi tersebut dari istrinya sendiri sampai 50 tahun kemudian ketika istrinya melihat sebuah kumpulan dokumentasi di loteng rumah mereka.

Kumpulan dokumentasi itu berisi foto dan nama anak-anak yang diselamatkan bertahun-tahun yang lalu.

Istrinya, Gretta, membawa ceritanya kepada peneliti Holocaust, Elisabeth Maxwell. Kemudian mereka mengirimkan surat kepada anak-anak dalam daftar nama.

Dari total 669 anak dalam daftar, lebih dari 200 balasan surat telah diterima.

Kisah ini kemudian menyebar ke seluruh dunia lewat sebuah episode dari BBC That's Life di mana Sir Nicholas diundang sebagai penonton.

Kumpulan dokumentasi itu ditunjukkan dan dijelaskan dalam acara tersebut.

(Baca juga: Inilah Kapal Perang Terbesar dan Mengerikan Milik Nazi, Hanya Bisa Dikalahkan Setelah Dikeroyok dari Laut dan Udara)

Pada satu sesi, pembawa acara menanyakan kepada penonton lainnya apakah ada yang berhutang jasa pada Sir Nicholas.

Lalu, secara dramatis lebih dari 20 orang di sekelilingnya berdiri dan bertepuk tangan.

Sir Nicholas terharu dengan kejadian tersebut, dan ia pun terlihat mengusap air matanya yang menetes.

Kisah pria hebat yang mengharukan itu telah membuktikan pada dunia bahwa satu orang dapat mempengaruhi ratusan nyawa dan beberapa generasi sesudahnya.

Semoga kisah heroik semacam ini juga menjadi contoh bagi banyak orang agar bisa menyelamatkan lebih banyak anak di luar sana yang menjadi korban konflik yang tak berkesudahan.

(Baca juga: )