Find Us On Social Media :

Kok Bisa-bisanya Google Menjadikan Zhou Youguang sebagai Doodle-nya, Siapa Dia Sebenarnya?

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 13 Januari 2018 | 14:15 WIB

Ia dipanggil Zhou Enlai, seseorang yang pernah ia temui di banknya yang ternyata orang nomor dua di China.

Tapi ia tak langsung menerima pinangan itu. Baginya saat itu, linguistik hanyalah hobi. Tapi itu adalah instruksi, dan tak ada siapa pun yang bisa menolak instruksi itu.

Zhou kemudian dipindah ke Beijing, di sana ia memulai usahanya selama tiga tahun, mengembangkan penemuan Pinyin.

Harus dicatat, Pinyin hanya panduan pengucapan, dan bukan sistem penulisan pengganti.

(Baca juga: Obsesi Ramuan Kehidupan Abadi Kaisar Legendaris China Terungkap Lewat Tulisan Berusia 2.000 Tahun)

(Baca juga: Inilah DF-17, Rudal Balistik Berkecepatan Hipersonik Milik China yang Bisa Mencapai Daratan AS)

Meski awalnya menolak, tapi menjadi seorang pakar linguistik benar-benar menyelamatkan Zhou. Bagaimanapun juga, Mao Zedong sangat tidak menyukai ekonom—terutama para profesor ekonomi dari Amerika.

“Saat itu, saya telah beralih ke bahasa dan tulisan … Jika saya masih mengajar ekonomi, saya pikir saya sudah dipenjara selama 20 tahun.”

Tapi, semuanya berbalik pada 1969. Zhou dituduh sebagai seorang akademisi reaksioner. Ia pun dikirim ke sebuah kamp kerja paksa, dan menghabiskan lebih dari dua tahun di sana.

Begitu ia dibebaskan, ia kembali ke rumah dan terus menulis tentang bahasa.

Pada 1980-an, Zhou membantu mengawasi penerjemahan Encyclopedia Britannica ke bahasaMandarin. Ia pun mendapat julukan “Ensiklopei Zhou”.

Zhou terus menulis, hingga menghasilkan sekitar 40an buku. Banyak di antara buku-buku itu dilarang karena dianggap terlalu kritis terhadap pemerintah.

Dari buku-buku yang ia tulis, 10 di antaranya diterbitkan setelah ia berusia lebih dari 100 tahun.

Soal Mao, ia punya komentar tersendiri.

“Sejujurnya, saya tidak punya sesuatu yang baik untuk dikatakan tentangnya.”

(Baca juga: Tak Perlu Pakai Kartu, di China KTP Bisa Ditunjukkan Lewat Smartphone. Amankah?)