Find Us On Social Media :

Sejarah Bulu Mata Palsu Sangat Menyeramkan! Anda Pasti Berpikir Ulang Untuk Memakainya Lagi

By Aulia Dian Permata, Senin, 8 Januari 2018 | 09:00 WIB

Intisari-Online.com - Wanita zaman now tidak lengkap jika menghadiri acara penting tanpa memakai bulu mata palsu.

Rasanya, maskara saja masih kurang oke untuk menunjang penampilan mereka.

Namun, tahukah Anda bahwa bulu mata palsu memiliki sejarah yang sedikit unik dan bahkan mengerikan?

Dilansir dari Insider, inilah sejarah bulu mata palsu sebelum mendunia dan menjadi hits seperti saat ini.

(Baca Juga : Charlie Chaplin, Komedian Sukses yang Jadi 'Monster' Mengerikan Bagi Para Wanita di Bawah Umur )

1. Tradisi bulu mata palsu Romawi Kuno

Seorang penulis bernama Pliny the Elder menyatakan bahwa dalam tradisi Romawi Kuno, bulu mata seorang wanita dikaitkan dengan kesuciannya.

Wanita Romawi Kuno saat itu benar-benar dilarang untuk melakukan zina atau hubungan seks sebelum menikah.

Mereka percaya bahwa panjang dan tebal bulu mata dipengaruhi oleh aktifitas seksual yang dilakukan wanita.

Bulu mata yang tebal dan panjang menunjukkan bahwa wanita tersebut masih perawan, sementara wanita yang telah melakukan hubungan seks akan memiliki bulu mata lebih tipis dan pendek.

(Baca Juga : (Video) Memuakkan, Perawat Ini Permainkan Wajah Bayi yang Baru Lahir, Instan Karma pun Terjadi )

Oleh karena itu, wanita Romawi Kuno berlomba-lomba membuat bulu mata mereka sepanjang mungkin agar terlihat benar-benar suci.

Wanita dengan bulu mata panjang dan tebal akan lebih cepat mendapat suami.