Find Us On Social Media :

Gunakan Parasut Paralayang, Pasukan Khusus Korut Rencanakan Serangan Senyap ke Korsel

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 7 Januari 2018 | 07:00 WIB

Intisari-Online.com - Kekuatan pasukan khusus Korea Utara hingga saat ini merupakan yang terbesar di dunia.

Mereka punya jumlah personel mencapai 200 ribu orang.

Semua personel pasukan khusus Korut mendapat gemblengan yang maksimal. Semua latihan keras yang mereka jalani punya satu target: menyerbu dan menaklukkan Korea Selatan.

Keberadaan pasukan khusus Korea Utara tak lepas dari kepentingan politik tokoh pendiri Korut  Kim Il-sung.

Kemampuan mereka dalam menggelar pertempuran nonkonvensional telah dirintis dari masa gerilya komunis melawan pendudukan Jepang.

(Baca juga: Kisah Nyata: Sambil Terjun Payung, Pilot AS Ini Jatuhkan Pesawat Jepang Dengan Tembakan Pistol)

(Baca juga: Operation Market Garden: Operasi Pasukan Terjun Payung yang Terlalu Bernafsu Mengejar Musuh tapi Justru Babak-belur Akibat Salah Perhitungan)

Doktrin pasukan khusus Korut difokuskan kepada kombinasi dari satuan konvensional dan nonkonvensional untuk melawan musuh.

Taktik serangan tidak hanya dari garis depan musuh tapi juga yang berada jauh di garis belakang musuh.

Pasukan khusus Korut memiliki tugas spesifik seperti misi pengintaian (reconnaissance) , memotong jalur komunikasi, serbuan mendadak, dan menghancurkan pos komando serta lapangan terbang.

Misi penculikan atau pembunuhan politik terhadap tokoh politik dan militer yang menentang Kim Il-sung juga merupakan sesuatu yang lazim dilaksanakan oleh pasukan khusus Korut.

Ada beberapa metode yang dipakai pasukan khusus Korut dalam upaya  infiltrasi ke Korsel.