DPR RI Sepanjang 2017: Kinerja Sangat Jauh dari Target, Doyan Bolos, dan Ketuanya Ditahan KPK

Ade Sulaeman

Penulis

Kinerja lembaga perwakilan rakyat itu yang dinilai tak menunjukkan performa baik. Bahkan, tahun ini dianggap sebagai era gelap bagi DPR.

Intisari-Online.com - Sorotan terhadap DPR seakan tak pernah habis sepanjang 2017.

Hal itu terkait kinerja lembaga perwakilan rakyat itu yang dinilai tak menunjukkan performa baik.

Bahkan, tahun ini dianggap sebagai era gelap bagi DPR.

Hal itu disampaikan Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia ( Formappi) Lucius Karus.

(Baca juga: Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks)

“Kami menyimpulkan, perjalanan DPR setahun ini dengan ungkapan 2017: Tahun Gelap DPR,” ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (26/12/2017)

Formappi mencatat, rata-rata tingkat kehadiran anggota DPR di bawah 50 persen pada 2017.

Hal ini berkorelasi terhadap produktivitas yang rendah.

Sepanjang 2017, DPR hanya mampu menghasilkan 11,5 persen produk legislasi dari target 2017 atau 6 undang-undang (UU) dari 52 rancangan undang-undang (RUU) prioritas.

Pada bidang pengawasan, Formappi juga menilai, ada beberapa yang tidak berjalan baik.

Misalnya, sepanjang 2017 DPR membentuk 65 panja untuk menindak lanjuti hasil pengawasan.

“Namun demikan, hanya 15 panja yang memiliki hasil yang jelas. Sedangkan sisanya, 50 panja tidak diketahui tindak lanjutnya atau tidak jelas,” kata Lucius.

Puncak dari berbagai persoalan di DPR, lanjut Lucius, dengan ditetapkannya Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP oleh KPK.

Kini, Setya Novanto telah ditahan oleh KPK setelah sebelumnya sempat buron keberadaannya tak diketahui saat akan dijemput paksa oleh penyidik.

“Anehnya, saat itu tidak ada tindakan apapun yang dilakukan oleh DPR maupun Mahkamah Kehormatan Dewan terkait status Ketua DPR Setya Novanto,” ujar Lucius.(Yoga Sukmana)

(Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Seorang Pria yang Berpacaran dengan Bintang Film Porno Amerika)

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “"2017 Tahun Gelap DPR"”.

Artikel Terkait