Dari Tsunami Aceh sampai Gempa Haiti, Inilah 7 Bencana Alam Terdahsyat Abad 21

Tatik Ariyani

Penulis

Pada abad ke 21 ini terjadi bencana-bencana terdahsyat yang menelan banyak korban.

Intisari.Online.com - Hari ini, 26 Desember 2017, adalah peringatan Tsunami Aceh yang terjadi 13 tahun yang lalu.

Bencana itu tercatat menjadi salah satu dari bencana terbesarabad ke 21.

Dilansir dari scienceve.com, inilah bencama terbesar dengan jumlah korban yang sangat besar sepanjang abad ke 21:

1. Gempa di Haiti 2010

BACA JUGA:Tak Perlu Malu Apalagi Menganggapnya Aib, 'Ngiler' Justru Bisa Jadi Pertanda Baik

Di Haiti terjadi gempa dengan kekuatan 7,3 Skala Richter pada 12 Januari 2010.

Pusat gempa berjarak sekitar 25 kilometer dari barat Port-au-Prince, ibu kota Haiti.

Dalam gempa paling mematikan ini, 220.000 korban diperkirakan meninggal, lebih dari 300.000 orang terluka dan ebih dari 3 juta orang menjadi tunawisma.

2. Tsunami Samudera Hindia 2004

BACA JUGA:Kilau Perhiasan Mulai Meredup? Kembalikan Keindahannya Lewat 9 Barang Rumahan Ini

Mungkin salah satu gempa paling mematikan yang berkekuatan 9,3 Skala Richter yang diikuti oleh tsunamiterjadi pada tanggal 26 Desember di Samudra Hindiadekat Indonesia.

Gempa tersebut mengeluarkan sekitar energi setara dengan 23.000 bom atom saat ditembakkan ke Hiroshima.

Pusat gempa berada di bawah lautandan dengan keras mengguncang samudera yang menghasilkan gelombang destruktif yang bermeter-meter tingginya.

Pada hari pertama lebih dari 150.000 orang terbunuh dan jutaan lainnya hilang dalam bencana alam ini.

BACA JUGA:Jangan Abaikan 5 Pertanda Mimpi Ini yang Mungkin Berhubungan dengan Dunia Nyata Anda!

3. Gempa Kashmir 2005

Gempa di Kashmirmencapai 7,6 Skala Richter pada 8 Oktober 2005 dengan pusat itu berada di dekat Muzaffarabad, Ibukota Pakistan yang diadministrasikan Kashmir.

Pada bencana ini, ada 100.000 orang meninggal, lebih dari 70.000 terluka dan lebih dari 4 juta orang menjadi tunawisma.

4. Gelombang Panas Eropa 2003

BACA JUGA:Pasukan Sekutu di Malaysia yang Jumlahnya Dua Kali Lipat Pernah Dihancurkan Tentara Jepang yang Bersepeda Ontel

Pada tahun 2003 musim panasyang menghasilkan gelombang panas di Eropa yang paling mematikan dalam 500 tahun terakhir.

Prancis yang paling terkena dampaknya.

Korban tewas lebih dari 70.000 di Eropa termasuk Prancis, Portugal, Jerman, Belanda, Spanyol dan Italia.

Biasanya negara-negara ini tidak memiliki musim panas tapi selama bencana, suhu rata-ratapanas di atas 45?C.

BACA JUGA:Jangan Sampai Terjadi pada Anda, Inilah 4 Cara Paling Menyakitkan Meninggal Dunia Menurut Ilmu Pengetahuan

5. Gempa Gujarat 2001

26 Januari 2001, pada hari kemerdekaan India ke-52 terjadi sebuah gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter di Gujarat.

Pusat gempa berada di dekat sebuah desa di distrik Gujarat.

Gempa bumi juga terasa beberapa daerah di Bangladesh.

BACA JUGA:Sadis! Guru Ini Memukul, Menendang, dan Mendorong Muridnya yang Masih Balita

Sekitar 20.000 orang terbunuh, hampir 167.000 orang terluka dan lebih dari 400.000 rumah dan bangunan roboh.

6. Tohoku Gempa dan Tsunami2011

Gempa Tohoku, Jepang mencapai9.0 Skala Richter pada tanggal 11 Maret 2011.

Pusat gempa berada di 70 kilometer sebelah timur pantai Tohoku dan kedalaman bawah laut kira-kira 30 km.

BACA JUGA:Masih Ingat Film 'Home Alone'? Ini 3 Alasan Film Itu Abadi, Nomor 2 Bikin Terkejut

Gempa tersebut diikuti oleh Tsunami yang menyebabkan gelombang tinggi hingga 40 meter.

Menurut Badan Kepolisian Nasional Jepang ada 15.889 korban meninggal, hampir 6.125 orang terluka, lebih dari 2.600 lainnya hilang dan utaan bangunan benar-benar roboh.

7.Badai Katrina2005

Pada bulan Agustus 2005, Amerika Serikat menghadapi salah satu badai paling mematikan dalam seratus tahun terakhir.

BACA JUGA:5 Mitos Seputar Seks Paling Gila yang Sebaiknya Tidak Anda Percaya: Melompat Setelah Hubungan Seks Bikin Tidak Hamil

Badai katergori 4 ini menimpa negara bagian Florida dan beberapa kota yang paling rusak adalah Mississippi, New Orleans, Biloxi dan Gulfport.

Sekitar 1833 orang tewas dalam Badai yang selanjutnya diikuti oleh banjir.

Bencana alam ini menyebabkan lebih dari 100 miliar USD (sekitar 1.355 triliun rupiah) kerusakan properti.

BACA JUGA:Siapa Sangka Bayam dan 4 Sayuran ini Tercatat Pernah Menjadi Penyebab Kematian di Dunia.

Artikel Terkait