Intisari-Online.com- Apa yang sebenarnya menjadi dasar ketakutan kita untuk mati?
Berawal dari sebuah thread di Reddit yang meminta tanggapan atas "bagaimana cara paling menarik untuk mati," penulis Cody Cassidy bekerja sama dengan ilmuwan senior di Museum Exploratorium San Francisco, Paul Doherty memberikan beberapa ide yang paling menyakitkan.
Simak keempat cara mati seperti dilansir pada Postize berikut:
4. Terjebak di dalam lift
Seperti sebuah adegan dari film horor kita bisa membayangkannya sekarang: selangkah menuju kematian, terjebak dalam lift.
Ini adalah mimpi buruk kematian yang sering terjadi.
Lift mati itu tiba-tiba terjun bebas tanpa kontrol dan kita tak bisa melakukan apa-apa untuk menyelamatkan diri.
3. Melayang beberapa jarak dengan bintang neutron
Dalam ledakan bumi (supernova) dahsyat memancarkan energi yang begitu kuat tak dapat dihindari lagi.
Ledakan ini meruntuhkan gravitasi dan menghasilkan bintang neutron.
Bintang neutron memiliki massa dua kali lebih berat dari massa matahari.
Anda jungkir balik melayang dan terjun bebas, bukan jatuh yang akan membuat Anda mati, namun tarik menarik energi dari bintang hingga merobek-robek tubuh.
2. Tenggelam di Bawah Palung Mariana
Palung Mariana adalah titik terdalam dari lautan di bumi dan penuh dengan misteri dan kegelapan sampai hari ini.
Ketika Anda tenggelam di sana air akan memenuhi rongga hidung masuk ke dalam kantung udara tubuh.
Karenanya, Anda tak dapat mengapung ke permukaan dan akan disantap oleh bunga pemakan tulang.
Bunga ini biasanya memakan tulang ikan paus tapi nampaknya kali ini adalah hari keberuntungannya.
1. Insomnia
Menyebutkan cerita populer Randy Gardner, anak sekolah tahunusia 17 tahu pada 1964 yang mencoba tidak tidur dan berhasil hingga hari ke sebelas.
Tidak tidur tentu saja tidak menyebabkan kematian, namun apa yang terjadi kepada Randy setelah itu?
Dia mengalami masalah konsentrasi, ingatan, paranoid, dan halusinasi.
Dia berhalusinasi bahwa dia adalah seorang pemain sepak bola profesional, salah melihat tanda jalan untuk pejalan kaki dan akhirnya kehilangan kontrol otot.
Meski Randy pulih kembali namun efek kekurangan tidur itu sungguh menyiksa.