Find Us On Social Media :

Dari Serangan 9/11 Hingga Brexit Terbukti Benar, Apa Prediksi Peramal Buta Ini Untuk 2018?

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 25 Desember 2017 | 13:00 WIB

Peramal buta ini menyisakan prediksisnya untuk 2018

Intisari-Online.com - Peramal buta yang memprediksi serangan 9/11, Brexit, dan kebangkitan ISIS memiliki dua prediksi besar untuk tahun 2018.

Tapi apakah itu akan benar-benar terjadi?

Baba Vanga, adalah seorang mistikus dari Bulgaria dan telah meninggal tahun 1966 pada usia 85.

Merujuk pada The Sun, dia Baba Vangan dikenal dan dipercaya telah meramalkan dengan akurat kejadian global jauh sebelum kejadian itu terjadi.

Baca Juga: 

Sebalum meninggal Baba dijuluki "Nostradamus dari Balkan" yang menyisakan ramalan-ramalannya hingga abad ke-51 kelak.

Nah, untuk 2018, Baba juga meramalkan dua peristiwa penting.

Pertama, China akan menjadi negara superpower di dunia menggeser Amerika Serikat.

Kedua, Bumi akan memiliki sumber energi baru yang didapat dari Venus.

Apakah keduanya akan menjadi nyata?

Perekonomian China terus berkembang selama beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 1970 China hanya menghasilkan 4,1 persen dari total ekonomi dunia.

Namun, kisaran itu terus meningkat menjadi 15,6 persen pada tahun 2015 dan terus meningkat lagi.

Memang, ini belum mengalahkan AS tapi kemungkinan besar akan segera terjadi.

Sedangkan mengenai Venus, Solar Probe Plus, pesawat ruang angkasa NASA yang direncanakan untuk menyelidiki korona luar Matahari telah dijadwalkan meluncur pada Juli 2018.

Baca Juga: 

Meskipun tidak mendarat di Venus, ia akan menggunakan gaya gravitasi Venus untuk mengelilingi Matahari.

Misi ini bertujuan untuk menentukan struktur medan magnet pada sumber angin matahari, melacak aliran energi yang memanaskan plasma dan mengeksplorasi plasma berdebu serta pengaruhnya terhadap angin matahari dan pembentukan partikel energik.

Sudahkah terbayang kira-kira akankah hal tersebut menjadi kenyataan?

Baca Juga: 

Siapa Baba Vanga?

Meski sudah buta sejak kecil, Baba Vanga mengaku bisa melihat masa depan.

Ia mengklaim ada makhluk yang tak kasat mata telah membantunya. Beberapa orang menyebut ia dilahirkan pada 1911.

Selain hal-hal yang sudah disebut di atas, ia juga memprediksi hancurnya Uni Soviet, bencara Chernobyl, tanggal kematian Stalin, tenggelamnya kapal selam Rusia, dan pemenang kejuaraan catur dunia.

Meski demikian, beberapa ramalannya tidak tepat sasaran.

Pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, ia meramal bahwa dua tim yang akan bertemu di partai puncak diawali dengan huruf B, tapi kenyataannya tidak—yang bertemu di partai puncak adalah Brasil dan Italia.

Ia juga memprediksi bahwa Perang Dunia III akan dimulai pada November 2010 dan berakhir pada Oktober 2014—soal ini, banyak orang yang menyebutnya plin-plan karena ia bahkan pernah mengatakan bahwa Perang Dunia III tidak akan pernah terjadi.

Baba Vanga merupakan seorang peramal tua buta yang berasal dari Bulgaria.

Ia lahir di Desa Strumica, di sebuah kaki gunung yang pernah menjadi tempat Kerajaan Ottoman. Ia kehilangan matanya sejak terjadi badai di daerahnya itu.

Ia terbawa angin dan terjatuh lagi ke tanah.

Vanga kemudian mengklaim dirinya memiliki kemampuan untuk melihat mada dengan cepat.

Baca Juga: 

Tahun-tahun berikutnya, ia dipercaya oleh orang kaya dan terkenal, bahkan para kepala negara dan politisi yang meminta pendapatnya.

Peramal yang Secara 'Jitu' Meramal Tragedi 9/11 Membuat Prediksi Suram di 2016

Vanga dipercaya telah membuat ratusan prediksi dalam hidupnya.

Baba Vanga meninggal pada 1996 di usia 85 tahun. Ternyata sebelum meninggal, Baba Vanga telah memprediksi beberapa kejadian yang benar terjadi.

Sebelumnya Baba Vanga pernah memprediksi kejadian 11 September dan munculnya negera Islam.

Termasuk dengan adanya perang besar umat muslim yang dimulai pada 2010. Ia juga memprediksi bahwa perang tersebut akan terjadi di Suriah.

Perang ini akan berlangsung hingga 2043 dengan sebuah kesepakatan, yaitu dengan pembentukan kekhalifahan dengan Roma sebagai pusatnya.

Selain itu, Vanga juga sempat meramalkan bahwa Eropa akan lenyap di akhir tahun 2017. Benua tersebut akan jadi kosong tak berpenghuni.

Vanga juga telah memperingatkan tentang teori konspirasi yang menyoroti aksi ISIS yang terjadi di Libya.

Para pengikutnya mengatakan bahwa Vanga pernah memprediksi terjadinya gelombang besar di tahun 2004.

Tak hanya itu, Vanga juga pernah memprediksi mengenai Presiden Amerika.

Baba Vanga pernah mengungkapkan bahwa Barack Obama akan menjadi “Presiden Amerika yang terakhir”.

Baba Vanga yang terkenal dengan sebutan “Nostradamus from the Balkans” meramalkan dengan tepat bahwa Presiden Amerika ke-44 adalah orang Afrika-Amerika.

Baba Vanga juga memprediksi bahwa saat presiden ke-44 memasuki Gedung Putih, maka akan terjadi krisis ekonomi yang besar.

Meski demikian, masih belum jelas, apa yang ia maksud bahwa Obama akan menjadi presiden terakhir. Obama secara teknis masih menjadi presiden hingga Donald Trump dilantik pada 20 Januari 2017. Meskipun begitu, ini hanya sebuah ramalan.

Sekali lagi ini hanya ramalan, kita boleh percaya boleh juga tidak!

Baca Juga: