Find Us On Social Media :

Serangga Purba yang Membingungkan Peneliti Selama 1 Abad Itu Akhirnya Terbongkar Juga Kedoknya

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 23 Desember 2017 | 19:30 WIB

Intisari-Online.com - Serangga purba nan membingungkan, yang selama satu abad membuat para peneliti pusing itu akhirnya terbongkar identitasnya.

Sekitar seabad lalu, ilmuwan menemukan makhluk laut mungil berukuran sekitar 2 sentimeter di pegunungan Rocky, Kanada.

Asal usul makhluk yang disebut Habelia optata ini sempat membingungkan peneliti.

Pasalnya, para peneliti tidak bisa menentukan dengan jelas makhluk ini termasuk keluarga evolusi yang mana karena penampakannya yang mengerikan.

Kini, ahli paleontologi dari Universitas Toronto dan Museum Royal Ontario, Toronto, berhasil mengungkapkan identitasnya.

(Baca juga: Wow Spesies Jamur ini Punya Lebih dari 20.000 Jenis Kelamin, Kok Bisa?)

(Baca juga: Kabar Buruk! Menurut Para Peneliti, Spesies Paus Langka Ini Akan Punah Sebentar Lagi)

Diterbitkan dalam jurnal BMC Evolutionary Biology, penelitian ini mengungkapkan bahwa Habelia hidup selama pertengahan periode Kambrium, sekitar 508 juta tahun yang lalu.

Periode Kambrium merupakan masa saat banyak nenek moyang hewan muncul untuk pertama kalinya.

Meski demikian, karakteristik Habelia sudah mirip dengan hewan modern. Tubuhnya tersegmentasi mirip seperti lobster atau serangga.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr Cédric Aria, seorang ahli paleontologi dari Universitas Toronto, ini juga menemukan bahwa Habelia berkaitan dengan nenek moyang chelicerate, kelompok yang mencakup kalajengking dan laba-laba.

“Habelia ini menjelaskan asal karakteristik tubuh yang dimiliki chelicerate,” ujar Aria dilansir dari Independent, Kamis (21/12).

Salah satu bentuk tubuh yang mengarahkan Habelia pada chelicerate adalah bentuk mulutnya yang mirip.

(Baca juga: Berbeda dengan Beberapa Spesies Lain, Inilah Alasan kenapa Alat Kelamin Laki-laki Tidak Bertulang)

(Baca juga: Spesies Baru dari Katak Ditemukan, Ilmuwan: Salah Satu Katak Paling Aneh yang Pernah Ditemukan)

Nama chelicerate sendiri diambil dari chelicerae, istilah untuk menggambarkan sepasang penjepit yang berada di mulut arthropoda (kalajengking) dan arakhnida (laba-laba) untuk membabat mangsanya.

Selain itu, makhluk-makhluk ini juga memiliki semacam senjata di kepala dan kaki yang baik untuk berjalan.

Para ilmuwan yakin bahwa di masanya, makhluk ini adalah pemburu dasar laut yang efektif.

Meski tubuhnya hanya sepanjang dua sentimeter, tetapi peneliti menduga Habelia dapat melawan hewan seperti trilobata (hewan prasejarah yang memiliki kulit keras, red) dengan rahang mereka yang menakutkan.

“Alat pelengkap (di tubuh) dan rahang yang kompleks membuat Habelia menjadi pemangsa yang sangat dahsyat, meskipun berukuran kecil. Kedua senjata itu sangat efektif untuk merobek mangsa,” kata Aria.

(Baca juga: Nyaris Mirip dengan Serangga, Robot Ini Mampu Bertahan dari Terpaan Angin dan Bisa Beradaptasi dengan Lingkungannya)

(Baca juga: Hi, Gara-gara Wujudnya yang Menyeramkan, Hewan Ini Dijuluki 'Serangga Setan'. Siapakah Dia Sebenarnya?)

(Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah Identitas Serangga Purba yang Bingungkan Peneliti Selama 1 Abad")