Find Us On Social Media :

‘Cedrus libani’, Pohon Natal Tulen yang (Nyaris) Hanya Ada di Tanah Palestina dan Lebanon

By Ade Sulaeman, Sabtu, 23 Desember 2017 | 15:45 WIB

Pohon cemara sebagai pohon Natal

Intisari-Online.com – Menjelang hari Natal selalu ada kesibukan luar biasa di kalangan penjual bibit tanaman hias. Bibit berbagai cemara Iebih membludak daripada biasanya.

Slamet Soeseno menuturkan jenis-jenis cemara apa yang biasanya dipilih sebagai pohon Natal.

Jenis cemara yang ditawarkan di Indonesia bermacam-macam. Ada cemara kipas, cemara Norfolk, cemara tusam, cemara angin.

Sial sekali, semua cemara itu tidak ada yang sama dengan pohon sedar Libanon, Cedrus libani, yang dipakai orang Libanon dan Palestina merayakan Natal pertama di tanah Nabi Isa Al Masih dulu.

(Baca juga: Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks)

Pokoknya hijau

Dari mana asal-muasal kebiasaan memakai pohon cemara untuk merayakan hari Natal itu? Sampai sekarang tidak jelas.

Tiba-tiba saja perayaan itu tercatat dalam kalender tahun 354. Jadi 3,5 abad sesudah kelahiran Nabi Isa Al Masih.

Tanggal 25 Desember ditetapkan oleh gereja Katolik Roma sebagai hari Natal yang resmi, walaupun gereja lain, seperti gereja ortodoks dan Armenia misalnya, menetapkan tanggal 6 Januari.

Diduga penetapan tanggal 25 Desember itu karena disengaja, agar perayaannya bisa bersamaan dengan kebiasaan orang Romawi sebelumnya, yang merayakan Dies Natalis Solis Invicti (hari kelahiran matahari yang tidak bisa dikalahkan).

Pada hari itu, hari mulai panjang lagi, sesudah terus-menerus dibuat pendek selama musim dingin sebelumnya.