Find Us On Social Media :

(FOTO) Sadis! Inilah Praktik Ekstraksi Empedu Beruang yang Dilakukan di China dan Vietnam

By Aulia Dian Permata, Jumat, 22 Desember 2017 | 10:45 WIB

Intisari-Online.com - Peternakan empedu beruang di berbagai negara di Asia adalah yang terburuk untuk seluruh keselamatan beruang madu dan beruang hitam Asia.

Korea pertama kali membuka praktik ekstraksi empedu beruang ini pada tahun 1980 dan berkembang besar-besaran hingga saat ini di China, Laos, dan Vietnam.

Empedu beruang sendiri dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit seperti liver, kanker, dan penyakit empedu.

Meski pada kenyataannya, tidak ada pebelitian yang benar-benar menunjukkan manfaat empedu beruang untuk pengobatan kanker.

(BACA JUGA :  )

Empedu beruang memiliki kadara asam ursodeoxycholic (UDCA) yang tinggi, dan zat asam ini berguna untuk mengobati berbagai masalah penyakit liver dan empedu.

Namun, sekarang ada banyak alternatif obat herbal dan kimia yang memiliki fungsi sama dengan empedu beruang.

Terlebih lagi, saat ini juga sedang dikembangkan empedu beruang sintesis untuk menggantikan empedu beruang hasil ekstraksi.

Awalnya, negara-negara di Asia memuja keberhasilan mereka melakukan ekstraksi empedu beruang tanpa perlu membunuh tiap ekor beruang seperti yang dilakukan di masa lampau.

China sebagai konsumen terbesar empedu beruang saat ini memiliki lebih dari 10 ribu beruang yang menderita dalam peternakan, dan ini legal di negara ini.

Beruang yang terpenjara di dalam industri ekstraksi empedu ini adalah beruang-beruang paling malang di dunia.

Praktik ekstraksi empedu beruang tidak hanya mengerikan, namun sangat kejam dan menyakiti beruang-beruang tersebut.