10 Mitos Makanan Sehat, Ternyata Selama ini Kita Keliru!

Masrurroh Ummu Kulsum

Penulis

Kadang kita membatasi diri melakukan hal-hal atau makan makan yang kita anggap sehat, padahal sebagian dari itu hanyalah sebuah mitos saja.

Intisari-Online.com - Anggapantentang makanan sehat terkadang membayangi pikiran kita dan sulit untuk dihindari.

Kadang kita juga membatasi diri untuk selalu melakukan atau memakan makanan-makanan tersebut agar tetap sehat.

Namun, hal tersebut biasanya ada yang hanya mitos belaka yang tidak perlu kita lakukan.

Nah dikutip dari brightside.me, berikut beberapa mitos soal makan sehat yang selama ini kita keliru.

BACA JUGA:Bangga! Inilah 12 Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2017, Adakah Kampus Anda?

1. Makan setelah jam 6 sore buruk untuk kesehatan

Mitos ini sudah dari zaman nenek moyang. Banyak orang saat ini yang tidur terlambat waktu dibanding orang-orang zaman dahulu.

Aturan yang benar adalah makan 3 jam sbelum tidur dan makan malam haruslah yang ringan-ringan.

2. Lemak berbahaya

Lemak sering dianggap berbahaya bagi kesehatan, padahal kita tidak bisa mencerna makanan dengan normal tanpa itu.

Kekurangan lemak juga menyebabkan penuaan dini dan kerusakan pada hati. Ide yang baik adalah mengurangi konsumsi makanan yang memiliki lemak tersembunyi seperti sosis, mayones, dan kue kering.

BACA JUGA:4 Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Mencabut Uban Sembarangan dan Inilah Cara Terbaik Menanganinya

3. Snack tidak sehat

Makanan ringan adalah kebutuhan, anda harus mengonsumsinya untuk mengisi energi dari waktu ke waktu.

Namun snacknya harus seimbang seperti buah-bahan atau kacang-kacangan.

4. Semua makanan organik sehat

Produk yang ditandai sebagai organik, diproduksi tanpa pestisida, pupuk kimia, dan lain-lain seringkali tidak berbeda jauh dengan produk biasa.

Hal yang membedakan mereka adalah harganya yan lebih mahal. Lebih jeli dalam memilih makanan organik pastikan benar-benar 100% organik.

BACA JUGA:Kita Rutin Melakukan Ini: Sering Tidur di Dekat Ponsel Bisa Sebabkan Kemandulan, Lho!

5. Karbohodrat harus dihindari

Ada karbohidrat sederhana dan kompleks, karbohidrat sederhana harus dikurangi. Karbohidrat sederhana ini biasanya terdapat pada gula, cokelat, selai, dan lain-lain.

Jika anda ingin karbohidrat kompleks yang lebih sehat, ini terdapat pada biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran.

6. Buah dan sayuran setelah disimpan dalam kulkas berkurang kandunannya

Teknologi pendinginan modern saat ini telah memungkinan anda untuk mengawetkan semua produk makanan tanpa mengurangi kandungannya.

7. Memisahkan nutrisi membantu menurunkan berat badan

Tidak perlu repot-repot memisahkan nutrisi, enzim dalam saluran pencernaan kita sudah dapat menangani protein, lemak, dan karbohidrat sekaligus.

Orang yan melakuan diet ini biasanya sangat teliti memilih makanan. Mereka mengurangi konsumsi energi sehingga menurunkan berat badan.

BACA JUGA:Meski Bukan Berdarah Yahudi, Levi Eshkol Nyatanya Pernah Menjadi PM Israel dan Disebut sebagai Bapak Pemersatu Bangsa

8. Roti cokelat lebih sehat daripada roti putih

Roti cokelat bukan berarti memiliki banyak serat, bisa saja karena karamel dalam adonan.

Kandungan roti cokelathampir sama dengan roti putih.

Roti yang benar sehat adalah roti gandum.

9. Jus sama bermanfaatnya dengan buah sendiri

Jus tidak memilki serat, jumlah vitamin dan mineral secara signifikan lebih rendah daripada dalam bentuk buah.

Itu sebabnya sebisa mungkin kapanpun usahakan untuk makan buah dalam bentuk aslinya.

10. Sushi dan roti makanan diet

Jika anda hanya makan roti dan roti gulung memang berat badan anda tidak akan bertambah banyak.

Namun jika anda mngonsumsinya dengan nasi, kecap, mayones, keju lemak, justruakan embuat berat badan anda bertambah dalam waktu singkat.

BACA JUGA: Takut Ular, Darah, dan Ketakutan Lainnya ini Mengartikan Kepribadian Anda!

Artikel Terkait