Intisari-Online.com - Militer AS baru saja merilis cuplikan jejak sebuah Unidentified Flying Object (UFO) yang berhasil dilacak oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.
Jet tempur AS dikirim untuk menyelidiki sebuah benda terbang misterius saat melayang-layang di lepas pantai San Diego, cuplikan rahasia sebelumnya telah terungkap.
Sebuah video yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan AS (DoD) menunjukkan bahwa mereka melacak benda oval keputihan saat melayang di atas Samudra Pasifik.
Rekaman itu dipelajari oleh sebuah program rahasia bernilai jutaan dolar yang ditugaskan untuk menyelidiki laporan UFO tersebut.
Namun, siapa yang memegang rekaman itu selama bertahun-tahun?
Pentagon sekarang mengakui bahwa mereka menjalankan program penyelidikan UFO rahasia sampai ditutup pada tahun 2012.
Pentagon telah menerima Advanced Aviation Threat Identification Program (AATIP) dari tahun 2007 sampai 2012 dengan dana tahunan sebesar $ 22m (sekitar 299 miliar rupiah), yang diambil dari anggaran DoD.
Baru-baru ini dirilis cuplikan yang menunjukkan pertemuan 2014 antara objek yang nyata, kira-kira seukuran pesawat komersial, dan dua Navy F / A-18 Super Hornets, dari kapal induk Nimitz.
Komandan David Fravor dan Letnan Komandan Jim Slaight sedang dalam misi pelatihan rutin 100 mil ke Pasifik saat mereka diminta untuk menyelidiki objek tersebut.
Benda itu telah terdeteksi muncul tiba-tiba pada ketinggian 80.000 kaki oleh USS Princeton, sebuah kapal penjelajah Angkatan Laut, yang telah melacak pesawat misterius tersebut selama dua minggu.
Benda itu panjangnya sekitar 40 kaki, tidak memiliki bulu-bulu, sayap atau baling-baling, dan melampaui F-18 mereka.
Itu cukup besar untuk mengaduk laut sedalam 50 kaki.
Atasan Angkatan Laut pilot tidak menyelidiki lebih jauh dan masih belum jelas apa objeknya.
Para ahli mengatakan bahwa biasanya ada penjelasan untuk penampakan UFO yang jelas dan tidak adanya penjelasan bukanlah bukti adanya kehidupan di luar bumi.
Pentagon mengatakan bahwa AATIP ditutup lima tahun yang lalu ketika departemen pertahanan mengalihkan perhatian dan pendanaan kepada hal lain yang lebih menjadi prioritas.
Namun kurang jelas apakah departemen terus menyelidiki penampakan UFO tersebut.
Ketika ditanya apakah departemen tersebut terus menyelidiki penampakan UFO atau tidak,
Jawabannya adalah DoD secara serius menanggapi semua ancaman yang potensial terhadap orang-orang, aset, misi dan akan mengambil tindakan kapan pun informasi yang kredibel dikembangkan.
Namun, sangat sedikit orang yang tahu tentang unit "X-Files" Departemen Pertahanan yang sebenarnya disebut Identifikasi Ancaman Aerospace Lanjutan. (independent.co.uk)