Find Us On Social Media :

Harap Diperhatikan oleh Para Ibu: Bocah 10 Tahun Ini Harus Jalani Operasi Otak Terbuka Setelah Sang Ibu Memencet Komedonya Sembarangan

By Mentari DP, Minggu, 17 Desember 2017 | 16:45 WIB

Intisari-Online.com – Perkenalkan, namanya Xiao Mei (10).

Baru-baru ini, bocah perempuan asal China itu menjalani operasi otak terbuka.

Sedihnya, segala rangkaian medis yang harus bocah ini lakukan hanya dikarenakan hal sepele.

Apa itu?

(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga: Keren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor)

Menurut Guangzhou Daily, yang dikutip oleh dailymail.co.uk, semua itu bermula ketika ibunya memencet komedo di hidungnya.

Beberapa hari setelah itu, murid kelas lima itu mulai menderita demam dan pusing selama dua minggu.

Keluarga mengira ia hanya flu biasa. Namun setelah Mei menderita sakit kepala, muntah, sampai pingsan, keluarga langsung membawanya ke rumah sakit besar.

Menurut Xiang Yongsheng, seorang ahli bedah saraf di Rumah Sakit Terafiliasi Pertama di Universitas Jinan di Guangzhou, China selatan, gadis ini terkena infeksi jamur yang sudah sampai ke otaknya melalui peredaran darahnya.

Akibatnya ada pengumpulan nanah dan abses (area jaringan yang meradang) di otaknya.

Abses tersebut ditemukan di bawah lobus temporal kanan dan berukuran sekitar 4,5 cm, lebar 3,5 cm, dan tebal 3 cm.

Ada kemungkinan tangan sang ibu yang memencet komedonya telah memicu infeksi bakteri serius di tubuh gadis itu.

Pada sore harinya, dokter langsung melakukan operasi darurat.

Dalam operasi yang berlangsung selama lima jam, dokter mengeluarkan delapan mililiter nanah dan abses dari otaknya.

Pernyataan terakhir menyatakan bahwa Mei terkena infeksi Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

(Baca juga: Ngeri! Pecahkan Jerawat Dengan Alat Tukang Kayu, Bibir Pria ini Malah Terinfeksi Jamur Langka)

Apa itu MRSA?

Dilansir dari mayoclinic.org, MRSA disebabkan oleh jenis bakteri staph yang menjadi resisten terhadap banyak antibiotik.

Sebagian besar infeksi MRSA terjadi pada orang-orang yang pernah berada di rumah sakit atau tempat perawatan kesehatan lainnya, seperti panti jompo.

Pada orang sehat, bakteri ini biasanya ditemukan di kulit atau hidung. Umumnya tidak berbahaya, kecuali masuk ke dalam tubuh melalui luka.

Infeksi MRSA bisa mempengaruhi aliran darah, paru-paru, tulang, dan sendi.

Jadi, kasus ini bisa menjadi alasan untuk kita semua agar tidak memencet jerawat atau komedo sembarangan.

(Baca juga: Dikira Komedo, Ternyata Lubang di Dagu Wanita Ini Adalah Kanker Kulit yang Mematikan)