Find Us On Social Media :

Yuk, Berkenalan Dengan ‘Drakula’ yang Mengisap Darah Dinosaurus 100 Juta Tahun yang Lalu

By Mentari DP, Minggu, 17 Desember 2017 | 15:00 WIB

Intisari-Online.com – Apakah Anda tahu alasan mengapa dinosaurus punah?

Dikatakan hewan raksasa ini punah karena letusan gunung berapi dan jatuhnya sebuah asteroid besar ke Bumi jutaan tahun yang lalu.

Nah, menurut para ilmuwan ada satu lagi alasan mengapa dinosaurus mati dan akhirnya punah.

Apa itu?

(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga: Keren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor)

Dilansir dari theguardian.com, semua itu berawal ketika para ilmuwan dari Museum Sejarah Alam Universitas Oxford bekerja sama dengan ahli Spanyol untuk memeriksa potongan amber kuno dari Myanmar.

Dalam potongan amber kuno itu terdapat kutu (potongan kumbang yang makan pada jaringan hewan) dan setidaknya satu bulu dari seekor dinosarus.

Kutu berukuran setengah sentimeter yang diawetkan itu berwarna kuning dan menempel pada bulu dinosaurus.

Kata tim ilmuwan dari Inggris dan Spanyol, kutu tersebut adalah parasit.

Mereka menamainya Deinocroton draculi atau “kutu drakula yang mengerikan” karena kutu ini mengisap darah seekor babi dan membuatnya mati.

Mereka menamainya seperti itu karena kutu ini mengisap darah seekor babi dan membuatnya mati.

Melihat hal itu, mereka menyakini bahwa kutu drakula ini juga mengisap darah dinosaurus berbulu.

Khususnya dinosaurus berkaki dua yang disebut theropoda karena kakinya ditutupi banyak bulu.

Selain di bulu dinosaurus, penelitian terbaru juga menemukan bahwa kutu drakula bersarang di tempat dinosaurus menyimpan telurnya.

(Baca juga: Inilah Mola Alexandrini, Ikan Bertulang Terberat di Dunia, Beratnya Capai 2.300 Kg)

Jadi, bisa dibilang kutu drakula ini sudah ‘berpesta’ dengan darah hewan raksasa ini, setidaknya pada periode Cretaceous, 100 juta tahun yang lalu.

Ricardo Perez, salah seorang ilmuwan, mengatakan bahwa kutu yang berada dalam fosil bulu dinosaurus ini bisa menjadi bukti langsung bahwa parasit ini mengisap darah makhluk prasejarah itu.

“Meskipun kami tidak tahu persis siapa saja target mereka (si kutu),” kata Perez.

(Baca juga: 7 Hewan yang Punya Kekuatan 'Super', Salah Satunya Bisa Hidup Abadi)