Find Us On Social Media :

Soal Simpang Siur Kematian Adolf Hitler, Pelayan Pribadinya: Saya Sendiri yang Membakar Jenazah Fuehrer

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 17 Desember 2017 | 12:45 WIB

Ia minta saya menyampaikan ia tidak mempunyai waktu untuk menerima mereka. Namun Fegelein, suami Gretl (saudara Eva) menggunakan hubungan baiknya dengan Eva.

Ia mendesak Eva agar minta Fuehrer menerima kelompoknya yang khusus datang mengucapkan selamat ulangtahun.

Eva  berhasil dalam misinya, Hitler bangun juga walaupun dengan hati berat. Ia menuju ke kamar tunggu dengan langkah terseok-seok dan bungkuk.

Para tamu hanya sempat mengucapkan "Selamat ulang tahun" lalu ia memalingkan diri. Lima atau enam orang lain yang baru datang termasuk Hans Baur, kapten penerbang Hitler, masih sempat mengucapkan sepatah dua patah kata.

Setelah suatu perbincangan sejenak mengenai situasi militer, Eva Braun masuk ke kamar kerja Hitler.

Ia mempersilakan semua minum teh bersama, lalu pergi ke dekat kantor. Upacara ulang tahun berlangsung, prihatin, sesuai dengan keadaan.

Hari pukul 9 pagi ketika saya membangunkari Fuehrer yang hampir tidak tidur, Jendral Burgdorf datang memberitahu berita baru yang sangat penting tentang situasi di medan perang.

Tanpa berganti pakaian, Hitler langsung muncul di pintu.

''Ada apa Burgdorf,” ia bertanya.

Ia mendapat berita bahwa orang Rusia sudah berhasil menembus garis pertahanan antara  Guben dan Forst di luar kota Berlin.

Setelah jendral itu pergi Hitler mengatakan kepada saya: "Linge saya hampir tidak tidur, bangunkan saya sejam lebih lambat dari biasa, pukul 2 sore.”