Find Us On Social Media :

PLO, Para Pejuang yang Gigih Melawan Pasukan Israel Demi Mendapatkan Kemerdekaan di Bumi Palestina

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 17 Desember 2017 | 07:00 WIB

Gerilyawan PLO

Intisari-Online.com - Pasca-Perang Yom Kippur (1973), Israel tidak lagi berseteru dengan negara-negara Arab dalam bentuk kontak senjata.

Tapi justru bermusuhan dengan gerilyawan Palestina (Palestine Liberation Oraganization/PLO) yang kerap melancarkan serangan.

PLO di bawah pimpinan Yasser Arafat semula bermarkas di Yordania.

Pasukan Israel pun kerap memburu para pejuang PLO itu masuk ke Yordania dan kemudian malah bentrok dengan pasukan Yordania.

(Baca juga: Perang Arab-Israel, Perang Berkepanjangan yang Tak akan Berhenti Sebelum Warga Palestina Merdeka)

(Baca juga:Perang Arab-Israel 1948, Perang yang Berujung pada Pengukuhan Kemerdekaan Israel secara Sepihak)

Keberadaan para pejuang PLO lama-lama membuat Pemerintah Kerajaan Yordania jengah karena PLO seperti ‘’negara dalam negara’’.

Apalagi pengaruh PLO di Yordania cukup kuat dan banyak rakyat Yordania yang turut bergabung.

Konflik antara PLO dan militer Yordania yang bermaksud mengusirnya pun meletus.

Para pejuang PLO akhirnya terusir dari Yordania setelah dipukul mundur oleh pasukan tempur Yordania yang terkenal bernama Legiun Arab.

Para pejuang PLO lalu mengungsi ke Lebanon, wilayah yang semula tenang dan memiliki garis pantai yang indah.