Intisari-Online.com - Pascapengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel oleh Donald Trump, gelombang kerusuhan dan bentrokan antara aparat keamanan dengan warga Palestina terus berlanjut.
Yang paling baru, dalam bentrokan yang terjadi Jumat (15/12), empat warga Palestina dilaporkan tewas dan ratusan lainnya terluka.
Dilaporkan Al Jazeera, dua dari empat korban yang tewas bernama Muhammad Amin Aqel al-Adam (18), dan Ibrahim Abu Thurayya.
(Baca juga: Meski dalam Perang Yom Kippur Pasukan Mesir Terpukul Mundur, tapi Secara Politis Israel Sebenarnya Kalah)
(Baca juga: Dan Halutz, Jenderal yang Membuat Malu Militer Israel Setelah Kalah Bertempur Melawan Hizbullah)
Adam tewas pasca-dirawat di rumah sakit setelah tertembak oleh polisi Israel di Ramallah, Tepi Barat.
Sebelum tewas, Adam diketahui menusuk polisi yang mengamankan protes di Ramallah.
Jurubicara pasukan Israel (IDF), Micky Rosenfeld menyatakan, mereka tengah mengivestigasi insiden tewasnya Adam.
“Kami juga tengah memastikan apakah remaja tersebut memakai rompi bom bunuh diri seperti yang dilaporkan petugas di lapangan,” kata Rosenfeld.
Sementara Thurayya tewas dengan kehilangan kakinya tatkala berunjuk rasa di Jalur Gaza.
(Baca juga: Aneh, Militer Israel Selalu Kalang Kabut Saat Diserang Roket 'Rumahan' Hamas)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR