Find Us On Social Media :

Viral, Ulat Ini Dikabarkan Bisa Membunuh Orang dalam 4 Jam, Begini Penjelasan Pakar

By Yoyok Prima Maulana, Sabtu, 16 Desember 2017 | 09:00 WIB

Ulat api

Intisari-online.com - Belakangan, jagat media sosial kembali diramaikan oleh isu ulat super mematikan.

Ulat berbulu yang sebenarnya berwujud cantik tersebut dibilang pembunuh ulung, mampu mencabut nyawa manusia hanya dalam waktu 4 jam setelah menyuntikkan racunnya.

Tak jelas ulat itu dari mana dan di mana ancamannya. Namun, banyak yang menerima broadcast informasinya.

Menanggapi kehebohan media sosial itu, peneliti serangga Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hari Sutrisno memberi penjelasan.

BACA JUGA: Misteri Kubah Batu Yerusalem: Sumur Jiwa, Pusat Dunia, dan Tempat Disimpannya Tabut Perjanjian

Ia mengatakan, ulat yang digambarkan dalam broadcast itu sebenarnya adalah ulat api.

Secara taksonomi, ulat api merupakan famili Limacodidae. Ulat api merupakan larva dari ngengat, hidup terutama pada pohon palem-paleman, seperti kelapa, kelapa sawit, dan palem.

"Jenis ini memang punya racun dan punya saluran untuk menyuntikkan racunnya," kata Hari.

"Tidak semua ulat punya racun dan tidak semua ulat yang punya racun memiliki saluran untuk menyuntikkan racunnya. Ada yang hanya kelenjar racun, mangsa baru mati kalau memakannya," imbuh Hari.

Racun yang disuntikkan oleh ulat api sebenarnya adalah senyawa histamin.

Senyawa itu menimbulkan radang kemerahan poada kulit, gatal, serta perih. Tak heran yang terkena racun adalah anak-anak, rasa perihnya tak tertahankan.

"Tapi racun ulat ini tidak menyebar," tegas Hari.