Cerdas tapi Jangan Ditiru: Dengan Bungkus Kripik Pria Ini Berhasil Membolos Kerja hingga 140 Kali

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Proses ini mengubah bungkus keripik menjadi perisai elektromagnetik yang dapat memblokir sinyal GPS.

Intisari-Online.com- Menggabungkan sains dan bungkus keripik, Tom Colella, seorang tukang listrik dari Perth, Australia, berhasil membolos dari pekerjaan dengan jenius.

Dilansir pada Iflscience.com, Colella sudah melakukan aksi ini sebanyak 140 kali dengan menyembunyikan PDA GPSnya di dalam bungkus keripik untuk membuat Colella seolah-olah berada di tempat gelap (seperti lokasinya yang sebenarnya).

Lebih jauh dari itu, atasan Colella tampaknya tahu akan hal itu dan memilih untuk mengizinkannya.

Tindakan ceroboh Colella ini diselidiki setelah seseorang menyatakan bahwa dia bermain golf saat seharusnya dia di tempat kerja.

Baca Juga:Keputusan Badan Kesehatan Dunia: Ganja Medis Legal dan Boleh Dikonsumsi Pasien

Baca Juga:5 Fakta Mengejutkan di Balik Kostum Menyeramkan nan Misterius dari Dokter Wabah Black Death

Ketika Colella dibebaskan dari perusahaan tersebut, dia merasa diperlakukan tidak adil atas insiden tersebut dan mengajukan masalah itu ke Fair Work Commission.

Bernie Riordan, komisaris yang terlibat dalam kasus ini, menulis dalam keputusannya: "Saya perhatikan bahwa atasan Mr Colella tahu bahwa Colella meletakkan PDA-nya di bungkus keripik dan mereka seharusnya tahu efek yang akan terjadi pada perangkat PDA ini. .. Saya tidak mengerti mengapa Aroona memaafkan praktik ini tapi yang jelas Tuan Colella tidak ingin dilacak."

Colella mampu mengubah bungkus keripik tak berguna menjadi Faraday's Bag yang sangat efektif (jika berminyak) karena plastik aluminium dan mylar pada bungkus keripik dapat menjadi konduktor elektrik.

Proses ini mengubah bungkus keripik menjadi perisai elektromagnetik yang dapat memblokir sinyal GPS yang relatif lemah yang berasal dari perangkat, sehingga lokasi Colella menjadi misteri.

Baca Juga:Surat Adolf Hitler kepada Max Born, Bapak Mekanika Kuantum yang Hari Ini Muncul di Google Doodle

Baca Juga:Kim Jong-Un dan Joseph Stalin, Dua Diktator yang Sama-sama Tak Ragu Bantai Keluarganya Sendiri

Sementara Colella mungkin telah menggunakan kecerdasan profesionalnya untuk menghindari deteksi melalui pelacak GPS, dia meninggalkan sejumlah barangnya yang menghantarkan pada kehancurannya sendiri.

Misalnya, kecurigaan diajukan saat namanya tidak muncul di log akses dan gerbang kliennya.

Menurut laporan kasus, "Colella secara teratur bekerja di Instalasi Air Bersih Neerabup (NWTP), NWTP adalah fasilitas berpagar dengan gerbang elektronik. Pintu gerbang di NWTP tidak mengidentifikasi Colella memasuki atau meninggalkan gedung pada suatu hari."

Dan sesekali dia mengeluarkan PDAnya dari bungkus keripik, sehingga GPS mengkonfirmasikan bahwa dia berada di rumah saat seharusnya dia bekerja.

Dosa terbesarnya adalah ketika dia tidak menyelesaikan pekerjaan.

"Aroona mengklaim bahwa Chlorine Analyzer Records di NWTP menunjukkan bahwa Mr Colella tidak melakukan tes dan kalibrasi yang diperlukan pada analisis klorin. Aroona mengklaim bahwa tindakan Colella menghasilkan bahaya kesehatan yang signifikan bagi penduduk Perth."

Tidak mengherankan jika Colella diberhentikan dan sekarang bekerja sebagai supir Uber.

Baca Juga:3 Ikon Feminis yang Tak Menghapus Komoditas Citra Seksual Seorang Perempuan

Baca Juga: Rasi Bintang Unik: Dari Harry Potter Hingga Malala Yousafzai

Artikel Terkait