Intisari-Online.com -Berbisnis memang gampang-gampang susah, begitu kata Yohanes G. Pauli, founder, CEO & Head Coach Gratyo ActionCOACH Indonesia. Baginya, bisnis adalah sistem yang rumit antara orang dan kegiatan yang berubah pada waktu bersamaan. Oleh sebab itu, pebisnis harus mempuyai GPS pribadi pebisnis, dalam hal ini adalah pelatih bisnis atau business coach.
Karena GPS sifatnya mengarahkan, maka pelatih bisnis juga akan menunjukkan ke mana bisnis yang dikelola akan melangkah. Banyak bisnis yang berhenti setelah beberapa tahun dan pemiliknya tidak tahu penyebabnya.
Seperti dukutip dari Intisari Desember 2013, seorang pelatih bisnis akan memberikan jawaban jujur atas sebuah usaha. Sebab, sering kali pemilik bisnis membohongi diri sendiri saat ia tidak bertanya kepada siapa pun. Ia merasa semua baik-baik saja dan merasa tidak memerlukan orang ain untuk berdiskusi.
Satu lagi yang harus diperjelas, pelatihan bisnis bersifat inklusif dan tidak terbatas. Apa pun jenis bisnisnya, siapa pun pelakunya, berhak atas pelatihan bisnis. Bagi yang baru memulai, GPS pribadi pebisnis bertujuan untuk menekan pemborosan modal. Sedangkan bagi yang sudah menjalani tentu ingin mengevaluasi, sudah sejauh mana kesuksesan didapat.(Baca juga: Pelatih Bisnis, Memoles Bisnis Supaya Lebih Manis)
Ada banyak yang bisa dilakukan. Ada yang menyediakan evaluasi dan dukungan pribadi, ada juga yang mengkombinasikan dengan tips praktis dan perencanaan bisnis. Jangan salah kaprah, ini bukan kursus akuntansi atau perpajakan, melainkan sebuah pelatihan terstruktur dan memiliki kurikulum tersendiri untuk membuat sebuah bisnis semakin berkembang.