Find Us On Social Media :

Inilah 6 Keunggulan F-16, Jet Tempur yang Lahir 'Berkat' Ancaman Serangan Peluru Kendali

By Ade Sulaeman, Kamis, 14 Desember 2017 | 14:00 WIB

Intisari-Online.com - Lahirnya jet tempur F-16 tidak terlepas dari tantangan yang harus dihadapi militer AS pada masa yang akan datang.

Khususnya pertempuran modern yang juga membutuhkan pesawat lebih canggih.

Berdasar pengalaman Perang Korea dan Perang Vietnam, peluru kendali menjadi ancaman utama.

Berdasar ancaman rudal itu maka perlu diciptakan pesawat mutakhir yang mampu menghindari kejaran rudal dan radar yang sanggup mendeteksi baik sasaran maupun ancaman serangan rudal dari musuh.

(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)

Tak hanya itu, pesawat tempur yang dibutuhkan juga harus lincah dalam bermanuver dan memiliki persenjataan lengkap yang bisa digunakan untuk menyerang sasaran di darat serta di udara.

Untuk menciptakan pesawat tempur seperti itu, secara kebetulan di kalangan AU AS (USAF) ada seorang pilot kawakan, Kolonel John Boyd yang paham betul tentang teknologi pesawat tempur modern.

Sebagai mantan pilot tempur andalan AU AS selama Perang Korea, Boyd paham betul berbagai taktik manuver dan pesawat seperti apa yang perlu diciptakan untuk menghadapi pertempuran udara di era modern.

Pesawat tempur yang dimaksud Boyd adalah tipe tempur ringan (Light Weight Fighter/LWF) yang bisa bermanuver secara maksimal dalam pertempuran di udara.

Boyd yang kemudian menunjukkan kemampuan di Fighter Weapons School dengan mengalahkan para instrukturnya, akhirnya dilibatkan untuk merancang pesawat tempur yang akan diproduksi, yakni F-16.

Setelah F-16 berhasil diproduksi oleh General Dynamic pada Oktober 1976, taktik manuver yang diciptakan Boyd pun diterapkan sebagai standar utama bagi para pilot tempur AS.

Sejumlah keunggulan yang dimiliki F-16 antara lain, mengutamakan kestabilan dan kenyamanan bagi penerbang dengan kontrol sistem memakai Fly By Wire (FWB).