Bocah Ini Mendapat Hadiah Natal Lebih Cepat, Isinya: Ratusan Video Orang Sedang Naik Lift di Berbagai Dunia

Moh Habib Asyhad

Penulis

Seorang bocah 9 tahun sangat terobsesi naik lift. Menjelang Natal ini ia mendapat kiriman ratusan video orang naik lift sebagai permohonan Natal.

Intisari-Online.com – Ini adalah kisah seorang bocah bernama Issac Gywne (9 tahun) dari Hambleton, Skotlandia.

Issac ini punya sindrom spektrum (autisme) yang membuatnya sangat terobsesi dengan naik lift.

Nah, belum lama ini ia mendapat hadiah Natal lebih cepat dari teman-temannya yang lain.

Hadiah itu berupa ratusan video orang yang sedang naik lift.

(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)

(Baca juga:Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)

Beberapa di antaranya adalah lift-lift yang terkenal di dunia.

Bagaimana cara Issac mendapatkan video lift tersebut?

Dilansir dari situs MailOnline, Senin (4/12), Issac didiagnosis dengan autisme yang parah sejak balita.

Seperti penyandang autisme lainnya, ia mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Nah, ia menemukan kegemaran yang membuat dirinya sangat nyaman, yaitu dengan naik lift.

Karena itulah ia sering menghabiskan waktunya untuk mendatangi bangunan-bangunan yang memiliki lift di kota tempat tinggalnya.

Ia melakukannya dengan ditemani ibunya, Miriam, dan saudara kembarnya, Naomi.

“Ia menyukai segala bentuk lift,” tulis Miriam di sebuah blog.

(Baca juga:Ingin Menyiapkan Hadiah Natal Bagi Putri Tercinta? Inilah Mainan Peralatan Dapur yang Bakal Jadi Tren sebagai Hadiah Natal)

(Baca juga:Ashley Harris Moore Dapat Hadiah Natal Terindah saat Natal: Paru-paru Baru)

Sang ibu bercerita, secara teratur Issac mendatangi lift di tempat parkir supermarket.

Putra kembarnya itu terpesona dengan angka-angka di lift dan suara yang menyatakan lift ada di lantai berapa.

Ia juga sangat bersemangat dengan kata-kata ‘pintu terbuka’.

“Ia suka sekali menekan tombol di lift, melihat pintu terbuka, dan melihat orang masuk dan keluar dari lift,” kata Miriam di blog.

Nah, Natal menjadi sebuah hari dalam setahun khususnya yang menyulitkan bagi Issac dan keluarganya.

Pasalnya, mereka kesulitan untuk mendatangi gedung dengan lift, karena gedung tersebut ditutup untuk umum saat libur Natal.

“Pada Hari Natal dan Tahun Baru sangat sulit menemukan sebuah lift yang Issac dapat lihat atau masuki karena dimana-mana ditutup,” cerita Miriam.

Repotnya, Issac tidak memahami konsep ditutup atau pikiran apa pun tentang Natal.

Tidak ada tentang mainan dan bahkan ia tidak tahu siapa itu Sinterklas.

Semua yang diinginkannya adalah berada dalam sebuah lift atau melihatnya.

Bila tidak menemukan lift ia bisa melukai dirinya sendiri dan berteriak-teriak selama berjam-jam.

Karena itu, sebulan lalu Miriam melakukan kampanye secara online untuk meminta bantuan dalam memenuhi keinginan Issac.

Beruntung kampanye sepenuh hati itu telah menyentuh banyak orang di dunia.

(Baca juga:Ilmuwan yang Temukan Tulang Kuno St. Nicholas: Sinterklas Nyata!)

(Baca juga:Dari Kursus Pemakaman Sampai Kursus Santa Claus, Inilah 5 Kursus Paling Unik yang Pernah Ada)

Ia pun mendapat kiriman lebih dari 500 video yang berisi rekaman lift di berbagai bangunan yang terkenal di dunia.

Ia juga mendapat video lift dari acara “This Morning” di ITV, lift di Transport for London, yayasan-yayasan sosial, perusahaan pelayaran, dan lain sebagainya.

Menurut situs MailOnline, Miriam masih meminta orang-orang untuk mengirimkan video tentang lift lewat laman Facebook yang khusus untuk itu.

Ia berencana membuat sebuah kompilasi dari video-video lift itu untuk Issac nikmati saat Natal nanti.

Nah, apakah Anda berminat untuk membantu Miriam membuat video rekaman lift yang ada di kantor Anda?

Video itu mungkin bisa membahagiakan Issac.

Artikel Terkait