Intisari.Online-com- Ungkapan "tiket terjual habis" sangat tidak identik dengan sains. Kecuali Anda adalah Profesor Brian Cox.
Baru-baru tur keliling Australia dan New Zealand, Brian Cox adalah pemegang Guinness World Record untuk "Most tickets sold for a science tour".
Dilansir pada theconversation.com, ini bukan hal untuk ditertawakan, intip saja rinciannya: 8.700 kursi di Arena Wembley, London, terjual habis untuk seorang fisikawan.
Mengapa sains dapat begitu populer mmenyaingi konser rock? Apakah fakta bahwa Brian Cox dulunya seorang anak band? atau karena gaya rambutnya?
Mungkin menjadi ilmuwan populer berhubungan dengan semua hal berbau fisika.
Ada daftar panjang komunikator fisikawan terkenal: Brian Greene, Neil deGrasse Tyson, Lisa Randall, atau Katie Mack.
Namun kebanyakan ilmuwan populer berasal dari disiplin ilmu lain, bukan dari fisika.
Dr Karl memulai bidang fisika namun kemudian mempelajari teknik biomedis dan kedokteran.
Adam Spencer adalah seorang matematikawan, Bill Nye merupakan insinyur mekanik.
Jane Goodall adalah seorang primatologis, etologis dan antropolog.
Berbeda dari yang lain, Profesor Brian Cox berasal dari band rock 'n' roll Inggris.
Bahkan lagu “Things Can Only Get Better”-nya pernah menjadi lagu terhits di Inggris.
Kuncinya adalah komunikasi.
Seiring berubahnya lanskap media, demikian juga peran ilmuwan.
Banyak yang menggunakan keunggulan mereka untuk mempromosikan pemahaman dan keterlibatan publik dengan sains, seperti Brian Greene, yang turut mendirikan World Science Festival.
Begitu juga ilmuwan populer ini lahir sebagai komunikator berbakat yang dengan mudah menerjemahkan teori rumit untuk mudah dipahami khalayak.
Apakah Anda tertarik 'bersenang-senang' dalam tur Profesor Brian Cox?
Jadwal tur untuk 2018- 2019 telah tersusun beserta merchandise yang dapat dibeli online segera.
Tonton salah satu Videonya: