Find Us On Social Media :

Ingin Pindah Ke Luar Negeri? Pulau Pitcairn Ini Memberikan Tanah Gratis Bagi yang Mau Tinggal di Sana

By Aulia Dian Permata, Jumat, 8 Desember 2017 | 15:30 WIB

(BACA JUGA :  )

Di Pitcairn, hanya ada satu toko yang buka tiga kali dalam seminggu, dan tidak sekomplet swalayan di kota besar.

Jika Anda ingin memesan barang yang spesifik, atau persediaan makanan kemasan, Anda harus menunggu setiap tiga bulan karena barang tersebut hanya bisa dipesan dari Selandia Baru.

Dilansir dari telegraph.co.uk, awalnya ada banyak kapal yang beroperasi dari Pitcairn ke Selandia Baru, namun sejak menurunnya jumlah penduduk, kapal tersebut berhenti berlayar.

Tidak ada pekerjaan apapun yang bisa Anda temukan di Pitcairn, karena tidak ada kantor atau bisnis apapun di sini.

Penduduk Pitcairn dulunya biasa menjual perangko sebagai souvenir, namun sekarang perangko bukanlah barang yang mudah laku lagi.

Meski begitu, Pulau Pitcairn memiliki listrik dan jaringan internet yang cukup cepat.

Anda bisa melakukan pekerjaan freelance atau paruh waktu dengan sistem remote, alias mengerjakan pekerjaan dari jarak jauh dengan koneksi internet.

Sebelum sesepi ini, Pulau Pitcairn dulunya cukup ramai dan punya banyak penduduk.

Skandal di tahun 2004 menjadikan pulau ini mulai ditinggalkan.

Pada tahun 2004 lalu, skandal pelecehan seksual terhadap anak menjadi kasus yang sangat viral.

Enam pria dipenjara karena terbukti terlibat dalam pelecehan seksual dan salah satunya adalah Steve Christian, walikota Pitcairn.