Intisari-Online.com – Selama ini viagra diketahui sebagai obat pemberi keperkasaan kepada pria yang mengalami disfungsi seksual.
Apotek-apotek di Inggris akan menjual pil berwarna biru itu pada musim semi 2018.
Namun, bagi penduduk di desa Ringaskiddy di Cork County, Irlandia, mereka tidak perlu membeli obat disfungsi seksual itu.
Bahkan, mereka tidak perlu menelan obat itu untuk menjadi perkasa.
(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
Dilaporkan, asap dari pabrik pembuatan viagra telah berpengaruh ‘membangunkan’ populasi pria di desa itu.
Bahkan asap itu juga memengaruhi anjing-anjing yang ada di desa.
Intinya, di desa itu seperti terjadi kasus ‘cinta lewat udara’.
Viagra adalah salah satu penghasil laba bagi pabrik obat raksasa Pfizer yang berbasis di Amerika Serikat.
Pabrik itu telah berdiri selama dua dekade di sana.
Menurut pernyataan perusaha itu, cerita-cerita tentang asap itu hanyalah sebuah mitos yang menyenangkan.
“Proses pembuatan di pabrik kami telah berpengalaman dan memiliki regulasi tinggi,” kata Pfizer.