Penulis
Intisari-Online.com - Proses mendengar akan jauh lebih baik jika dilakukan oleh telinga kanandan kiri.
Namun, pada kondisi tertentu tanpa sadar kita lebih condong untuk menggunakan satu telinga agar suara yang ditangkap terdengar jelas.
Cobalah untuk mendengarkan sebuah suara yang butuh konsentrasi khusus untuk mendengar.
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
(Baca juga:Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
Lalu, identifikasi, telinga manakah yang lebih Anda unggulkan untuk mendengarnya?
Anda mungkin akan memiringkan kepala untuk mengarahkan suara ke telinga kanan dari pada telinga kiri.
Hal itu berarti kebanyakan orang condong menggunakan telinga kanan untuk mendengarkan suara agar terdengar lebih jelas.
Sebuah penelitian baru mengungkapkan, ketika otak terbebani dengan aktivitas kognitif, manusia lebih mengandalkan telinga kanan untuk memproses dan menyimpan informasi audio.
Pada tahun 1973, para periset menerbitkan sebuah makalah yang menemukan kelebihan dikotomi telinga kanan pada anak-anak berusia antara 5 dan 13.
Pada sebuah uji coba diberikan dua sumber suara (pidato, bacaan kalimat, string angka, subjek teks) yang berbeda melalui headphone ke masing-masing telinga.
Dalam hal ini dapat diketahui kemampuan telinga kanan tahan dengan jenis kebisingan dan gangguan suara dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Lucu, Helm Kulit Ini Bergambar Kepala Manusia Lengkap dengan Telinganya, Ada yang Mau Mencobanya?
Meskipun jelas keunggulan telinga kanan berlanjut hingga dewasa, perlu juga diketahui seberapa baik kondisinya.
Kami mendengar suara yang sedikit berbeda di telinga masing-masing saat mendengar dengan dua telinga.
Sistem pendengaran orang dewasa lebih baik dalam memproses dan menggabungkan sinyal pendengaran, sehingga kemampuan telinga kanan berkurang.
Seiring bertambahnya usia, kita memiliki kontrol yang lebih baik untuk memproses informasi akibat kematangan berpikir dan pengalaman.
Pada uji coba berikutnya, jumlah item pada daftar yang dibacakan melalui headphone meningkat satu.
Temuan mereka adalah tidak ada perbedaan antara seberapa baik peserta mempertahankan informasi yang dimasukkan ke telinga kiri atau telinga kanan mereka bila jumlah item berada pada atau di bawah kapasitas memori seseorang.
Namun, ketika jumlah item melebihi kapasitas memori mereka, kemampuan mengingat barang yang didengar oleh telinga kanan mereka lebih besar daripada telinga kiri.
Rata-rata, peningkatan ini adalah 8 persen, namun pada beberapa individu jumlahnya mencapai 40 persen.
Nah, sudah jelas kan bagian mana dari telinga kita yang memiliki keunggulan lebih dalam mendengar.
BACA JUGA:Siapa Sangka, Faktor Risiko Pembunuh Manusia Bisa Dilihat di Daun Telinga