Find Us On Social Media :

5 Peraturan Unik Sekolah di Jepang, Hasilnya Siswa Memiliki Kemampuan yang Luar Biasa!

By Mentari DP, Rabu, 6 Desember 2017 | 15:00 WIB

Intisari-Online.com - Apa yang terlintas di pikiran Anda saat membayangkan negara Jepang?

Modern dan canggih? Tentu saja!

Jepang terkenal sebagai negara yang super modern dan menghasilkan berbagai teknologi canggih.

Namun siapa sangka, sistem pendidikan di Jepang malah jauh berbeda dengan negara modern yang lain.

(Baca juga: Keren! Meski Punya Keterbatasan Fisik, Nur Ferry Berhasil Persembahkan 4 Emas Bagi Indonesia, Bahkan Memecahkan 3 Rekor)

(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)

Anda akan terkejut dengan lima peraturan ini.

Dilansir dari lifehack.org, inilah lima peraturan unik sekolah di Jepang.

1. Tidak ada ujian hingga kelas 4 SD

Di Jepang, siswa kelas satu sampai tiga sekolah dasar tidak perlu mengikuti ujian.

Peraturan ini sebagai bukti bahwa bagi masyarakat Jepang, pendidikan usia dini adalah bisa membentuk karakter anak.

Siswa kelas 1-3 SD hanya akan belajar mengenai sopan santun, cara bersikap yang baik, cara bersosialisasi dengan temannya, dan belajar menghormati gurunya.

Berdasarkan budaya Jepang, lebih utama mengajarkan etika pada anak sedini mungkin daripada memaksa mereka untuk belajar ilmu setinggi mungkin namun bersikap buruk.

2. Siswa harus membersihkan sekolah mereka sendiri

Siswa di sekolah Jepang harus membersihkan ruang kelas mereka sendiri. Mereka juga bertanggung jawab terhadap kebersihan toilet sekolah.

Tidak ada tukang bersih-bersih yang akan membantu mereka.

Tujuan kegiatan ini agar siswa belajar bekerja sama dan menghargai kebersihan lingkungan.

Siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tugas yang bergantian sehingga semua siswa merasakan tugas membersihkan kelas, toilet, dan lingkungan sekolah.

(Baca jugaRyousai Kenbo: Cita-cita Tertinggi Wanita Jepang, Benar benar Di Luar Dugaan Kita)

3. Siswa makan siang di sekolah dengan menu sehat dan sama rata

Siswa di Jepang akan makan siang bersama dengan guru mereka dengan menu yang sudah disediakan oleh pihak sekolah.

Berbeda dengan sistem makanan biasa, makanan di sekolah harus terbuat dari bahan segar dan berkualitas dari hasil kebun setempat.

Sejak masih kecil, siswa sudah dilatih untuk memiliki pola makan yang sehat dan seimbang.

Seluruh guru juga akan makan bersama mereka dengan menu yang sama, mengajarkan bahwa ada solidaritas antara guru dengan murid.

4. Sekolah umum di Jepang harus mengajarkan kesenian tradisional

Tradisi dan budaya masih dipegang kuat di Jepang.

Peraturan wajib bagi tiap sekolah untuk mengajarkan seni tradisional Jepang bagi seluruh siswanya.

Kesenian tradisional itu diantaranya Shodo (seni kaligrafi kuno Jepang) dan Haiku (seni puisi tradisional).

Selain menambah wawasan, diharapkan belajar budaya Jepang akan menumbuhkan rasa nasionalisme bagi siswa.

(Baca jugaAnjuran-anjuran Kesehatan dari Dokter Jepang Berusia 104 Tahun, Manjur Tidak Ya?)

5. Siswa di Jepang wajib memakai seragam sekolah

Meski terkenal dengan gaya busana yang nyentrik, Jepang justru melarang siswa sekolah berpenampilan berbeda dari yang lain.

Siswa dari sekolah dasar hingga sekolah menengah wajib menggunakan seragam sekolah yang sama persis.

Tiap sekolah memiliki ciri seragam masing-masing, namun semua modelnya hampir sama.

Dengan memakai seragam, siswa akan merasa setara dan tidak ada perbedaan antara mereka.

Bahkan, beberapa sekolah di Jepang juga menyamakan tas, sepatu, hingga membatasi aksesoris dan make-up siswa saat di sekolah.

Wah, bisa jadi inspirasi untuk diterapkan di negara-negara lain nih.

(Baca jugaInilah Kisah Sedih di Balik Cerita Bocah 5 Tahun Asal Jepang yang Pandai Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga)