Intisari-Online.com - Baru-baru ini seorang pendukung teori Bumi datar terlibat perdebatan sengit dengan seorang astronot.
Hal ini terjadi pada sebuah acara TV Inggris, Good Morning Britain.
Bintang tamu seorang astronot kali ini adalah mantan anggota NASA, Kolonel Terry Virts.
Dia menghabiskan 200 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dan merupakan komunikator sains yang mengagumkan.
Bingung dan tergelitik akan kebangkitan konspirasi teori bumi datar, pembawa acara Good Morning mengundang Virts ke acara ini.
“Biarkan saya bertanya: apakah bentuk bumi bulat atau datar?” tanya salah seorang pembawa acara.
“Bumi ini bulat,” jawab Virts.
“Bagaimana kita bisa tahu?” pembawa acara melepaskan pertanyaan tajam.
"Nah, jadi mereka menempatkan saya di pesawat luar angkasa. Mereka menekan tombol merah dan mereka meluncurkan saya ke luar angkasa dengan jarak 17.000 mil per jam. Syukurlah, saya kembali ke sisi lain. Jika Bumi rata, saya akan terus berjalan. "
Lalu seorang pria penganut teori bumi datar bernama Mark Sargent muncul melalui link video.
"Saya pikir bumi itu datar, dan alasan terbesarnya adalah – coba kita pergi ke pantai dengan kamera HD kemudian lihatlah ke kejauhan. Sepuluh, atau lima belas tahun yang lalu, Anda dapat melihat kapal-kapal pergi menuju cakrawala " ungkapnya mengawali.
“Seluruh dunia adalah panggung. Pada dasarnya kita hidup dalam panggung besar dan tak seorangpun menyadarinya sampai tahun 1956” tambahnya.
Virts kemudian menunjukkan foto yang diambilnya sendiri dari luar angkasa yang memperlihatkan lengkungan biru bumi kami yang indah, aurora dan semuanya.
Namun, Sargent tetap ngotot dengan keyakinannya.
Dia bahkan menuding Virts dan teman-temannya telah berbohong kepada masyarakat.
Sargent berpendapat, jika Bumi adalah datar, artinya Bumi dibangun oleh "seseorang" dan kita tidak sendirian.
Dia juga mengungkapkan bahwa pendaratan di bulan oleh NASA adalah kebohongan. Duh.