Penulis
Intisari-Online.com -Depresi dapat menyerang siapa saja termasuk orang-orang di sekitar Anda.
Sangat penting untuk menolong mereka yang sedang mengalami masa-masa sulit sebelum terlambat.
Bentuk depresi dapat berwujud dalam beberapa hal. Dari yang meledak-ledak, banyak makan, hingga mengisolasi diri.
(Baca juga:Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
Tindakan mengisolasi diri ini timbul biasanya dalam bentuk menutup diri dari pergaulan, menjadi pemurung padahal sebelumnya dia adalah orang yang ceria.
Lakukan apa pun yang Anda bisa untuk tetap berinteraksi dengan kawannya.
Hal ini adalah langkah yang tepat, seperti dijelaskan oleh Tracy Cummings, MD, seorang psikiater dan direktur medis di Lindner Center of Hope yang berafiliasi dengan Cincinnati Children’s Hospital Medical Center.
“Meski hanya mencari tahu keadaan mereka dan mendengarkan keluh kesahnya, hal ini dapat membuat perubahan,” katanya.
Beberapa hal ini adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk menolong mereka yang sedang terserang depresi.
Hadir
Tentu aneh jika sahabat Anda tiba-tiba menarik diri dari pergaulan seperti menolak ajakan untuk bersenang-senang. Anda tentunya tahu ada yang salah dengan hal ini.
Pastikan Anda hadir dalam waktu-waktu sulit saat ia sedih, bimbang, atau kehilangan semangat.
Orang yang mengalami depresi tidak ingin membagikan rasa frustasinya dengan orang lain. Tapi sangat penting bagi mereka menerima perhatian dan kehadiran Anda.
Tugas Anda bukan untuk ‘membereskan’ masalahnya, namun sebagai seseorang yang ikut memberikan solusi untuknya.
(Baca juga:Merasa Bosan dengan Hidup yang Anda Jalani? Hati-hati, Bisa Jadi Anda Sedang Depresi)
(Baca juga:Penata Rambut Menolak Mengguduli Kepala Remaja yang Depresi, Hasilnya Malah Menyentuh Hati Banyak Orang)
Membicarakannya
Memang tidak nyaman membicarakan masalah yang menyebabkan depresi.
Namun inilah cara yang efektif menunjukkan rasa peduli Anda.
Gunakan bahasa yang pantas ketika bertanya, intonasi nada suara yang bersahabat akan mengungkapkan bahwa Anda hadir untuk mendengarkannya, bukan hanya kepo.
“Membicarakan mengenai apa yang mereka rasakan akan menunjukkan bahwa Anda ingin menolong mereka,” kata Dr. Cummings.
Katakan, “Ikut, yuk!”
Cenderung mengisolasi diri, penderita depresi justru akan semakin depresi ketika menarik diri dari pergaulan.
Itulah mengapa berusaha berelasi dengan mereka merupakan langkah yang penting.
Libatkan mereka dalam interaksi sosial atau aktivitas apapun yang dapat membantu. Ajakan yang lemah lembut juga akan menolong mereka bergabung.
Seperti kata-kata, “Ayo ikut saja, nggak seru tanpa kamu,” atau “Mau nggak melakukan hal ini bareng aku?”
Menjadi relawan bersama
Seseorang yang depresi, kadang merasa dirinya tidak berharga.
Dr. Cummings berkata, “Menjadi relawan dapat menaikkan rasa berharga dalam diri mereka.”
Menjadi relawan juga dapat ‘membuka mata’ mereka terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar mereka.
Pilihlah komunitas yang sekiranya dapat menolong sahabat Anda untuk berbaur kembali dan tidak menarik diri.
Bergerak
Orang-orang yang mengalami depresi cenderung malas untuk beraktivitas, bahkan turun dari tempat tidur.
Anda dapat menolong mereka dengan mendorongnya melakukan lebih banyak aktivitas.
Hal ini bukan bicara mengenai olahraga berat seperti lari maraton atau angkat beban, meski hanya berjalan santai dapat membuat perubahan besar.
Saat kita bergerak, tubuh menghasilkan endorphin yang merupakan reaksi kimia berupa rasa bahagia dalam otak.
Dengan begitu, sistem yang berkaitan dengan respon gugup yang menghasilkan rasa sakit dan stres dapat diminimalkan.
(Baca juga:Sekarang Google akan Bertanya: Apakah Anda Sedang Depresi?)
(Baca juga:Jumlah Orang Depresi Terus Meningkat, Empat Hal Ini Disebut sebagai Pemicunya)
Memasak makanan sehat
Seseorang yang menderita depresi kadang berpikir bahwa makan akan menjadi pelipur lara.
Kebanyakan makanan yang diingi adalah makanan yang tidak sehat padahal hal ini tidak ada kaitannya dengan perubahan suasana hati.
Sebuah penelitian dari Mediterania menemukan bahwa diet yang sehat membantu seseorang mengendalikan gejala depresinya secara signifikan.
Berikan gangguan yang menyenangkan
Gangguan yang dimaksud adalah melibatkan sahabat Anda dalam situasi yang pas.
Jangan libatkan dia dalam sebuah diskusi berat yang membutuhkan pemikiran tajam dan kritis. Sahabat Anda sedang dalam masa sulit untuk berpikir sehat.
Lebih baik ajak dia keliling kota, wisata kuliner, mengunjungi kebun binatang, atau sekadar membuat karya tangan di rumah.
(Natalia Mandiriani)