Find Us On Social Media :

Dongkrek, Seni Tari yang Lahir Akibat Serangan Wabah Penyakit

By Ade Sulaeman, Jumat, 1 Desember 2017 | 17:00 WIB

Kini, seni tersebut tetap ada dan dilestarikan. Di Surabaya, Kediri, Ponorogo, Ngawi, Yogyakarta, dan di beberapa daerah lain lagi, dongkrek mendapat sambutan meriah.

(Baca juga: Cara Unik Warga Karangasem, Bali, Mendatangkan Hujan: Menggelar Tarian Sakral nan Magis Warisan Kerajaan)

Seperangkat perlengkapan gamelan sederhana berupa kendang, beduk, gong, dsb. yang ditabuh memberikan irama klasik yang bisa membawa kita ke alam Mbah Palang 160 tahun yang lalu.

Kini malah ditambah atraksi lain untuk memikat massa seperti bergelut dengan ular besar, dicambuk dengan kawat, membakar diri tanpa mempan dimakan api, makan beling, dsb.  (lr. Paulus Iwan Sutadi)

(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Desember 1993)