Find Us On Social Media :

Ferdinand Schroner: Jenderal Nazi, Penjahat Perang, Legenda, Sekaligus Manusia Langka

By Ade Sulaeman, Kamis, 30 November 2017 | 07:00 WIB

Ferdinand Schroner

Intisari-Online.com - Pasukan gunung Nazi ( Gebirgsjager) yang bertempur di berbagai medan selain menunjukkan ketangguhan personel juga mencerminkan keberhasilan komandannya.

Sejumlah komandan Gebirgsjager bahkan menjadi tokoh legendaris dan berhasil mendapat medali prestisius yang menjadi kebanggaan satuannya.

Namun tidak sedikit para komandan Gebirgsjager yang setelah perang dianggap sebagai penjahat perang, diadili, dan mendapat hukuman berat hingga kuhuman mati.

Salah satunya adalah Ferdinand Schroner.

(Baca juga: Bukan Asli Jerman, Pasukan Gunung Nazi Ini Lari Terbirit-birit ketika Digempur Habis-habisan oleh Pasukan Uni Soviet)

Sebagai komandan pasukan gunung Nazi Jerman, Ferdinand Schroner yang lahir di Munich, Bavaria, merupakan prajurit yang telah kenyang asam garam pertempuran.

Ketika bergabung dengan militer Jerman dan terlihat dalam PD I, Schroner yang saat itu berpangkat letnan dan bertempur di front Italia, sukses memimpin pasukan dan mendapat penghargaan elite Pourie Marite.

Setelah PD I, Schroner bertugas sebagai perwira pelatih bagi militer Jerman dan pada tahun 1923 dipercaya sebagai ajudan Jenderal Von Lossov, komandan Military District VII yang bermarkas di Munich.

Ketika Nazi Jerman mulai membentuk pasukan tempur Waffen SS, Schroner merupakan salah satu instruktur yang dipercya Hitler utuk menggembleng para personel Waffen SS sehingga memiliki kemampuan seperti prajurit-prajurit AD Jerman (Wehrmacht).

Tatkala Nazi Jerman melancarkan invasi ke Polandia, Schroner kembali menunjukkan kemapuan gemilang saat memimpin pasukan gunung 98th Mountain Regiment.

 Prestasi serupa diraih lagi oleh Schroner sewaktu memimpin pasukan gunung 6th Mountain (Gebirgs) Division dalam pertempuran di kawasan Balkan dan sukses mendobrak pertahanan Metaxas Line.