Find Us On Social Media :

Mustafa Kemal Ataturk, Hanya Bermodal 500 Tentara Berhasil Kalahkan 15 Ribu Pasukan Sekutu

By Moh Habib Asyhad, Senin, 27 November 2017 | 06:00 WIB

Sebagai langkah awal agar mampu menangkal serangan lawan (Sekutu), Mustafa benar-benar menerapkan ritme latihan plus tingkat kedisiplinan yang begitu tinggi pada seluruh pasukannya.

Februari 1915 posisi 19th Turkish Division digeser ke lokasi baru di Maidos, sebelah timur Semenanjung Gallipoli.

Tanpa membuang waktu Mustafa melakukan observasi kondisi medan.

Nalurinya sebagai ahli perang mengatakan, sekutu bakal melakukan pendaratan di Gallipoli.

Ada dua titik yang dianggap sebagai tempat paling ideal buat menggelar operasi amfibi.

Masing-masing adalah Sedd-el-Bahr serta Gaba Tepe yang terletak di wilayah Pantai Barat semenanjung.

Sebagai langkah lanjut Mustafa lantas memutuskan untuk memperkuat posisi kedua tempat tadi sekaligus mengasah kemampuan taktik tempur antipendaratan amfibi.

Keyakinan Mustafa tadi makin kuat tatkala sekutu akhirnya melakukan bombardemen terhadap posisi-posisi baterai artileri pantai Turki di sekitar kedua wilayah tersebut.

Sebagai langkah antisipasi, ia menyiapkan segala taktik untuk membendung serbuan.

Pada 25 April 1915, Sekutu benar-benar melakukan pendaratan di Semenanjung Gallipoli.

Hanya berbekal 500 orang personel ia mampu menahan serbuan hingga menjelang malam.

Padahal dari segi kuantitas, pasukan Sekutu jauh lebih unggul.