Find Us On Social Media :

Sempat Dilarang Keras Orangtuanya Masuk Tentara, David Dwight Eisenhower Justru Jadi Penentu Usainya Perang Dunia II

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 26 November 2017 | 16:00 WIB

Intisari-Online.com - David Dwight Eisenhower yang menjadi tokoh dunia, sejak dari kecil sudah dikenal memiliki bakat kecerdasan yang unggul.

Oleh karena itu orangtua Eisenhower sangat berharap jika kelak Eisenhower bisa menjadi orang yang sukses berkat kecerdasannya.

Tapi meski diharapkan menjadi seorang intelektual yang sukses oleh orangtuanya, Eisenhower tetap kukuh mengejar keinginannya menjadi tentara.

Tahun 1911, Eisenhower masuk Akademi Militer AS, West Point kendati langkah itu tetap saja tidak disetujui oleh orangtuanya.

Namun, Eisenhower yang berdarah militer merasa cocok dengan profesi yang penuh risiko itu.

Tahun pertama di West Point, Eisenhower sudah menunjukkan bakatnya yang luar biasa dalam bidang olahraga khususnya american football.

Nilai-nilai akademiknya pun gemilang sehingga sering mendapatkan penghargaan.

(Baca juga: Himawan Sutanto, Tentara Pelajar yang Jago Berperang dan di Usia Senjanya Malah Makin Sibuk Belajar)

(Baca juga: Hi, di Dalam Perut Tentara Korea Utara Ini Ditemukan Banyak Parasit yang Tidak Biasa)

Lulus West Point, Eisenhower ditempatkan di satuan pasukan infanteri yang bermarkas di Texas dan Georgia.

Ketika Perang Dunia I berkobar Eisnhower telah dipersiapkan secara khusus di divisi tank, namun hingga perang berakhir, pasukan Eisenhower ternyata tak diberangkatkan ke medan laga.

Di sisi lain, keberadaan Eisenhower di pasukan lapis baja telah mempertemukan dirinya dengan ahli strategi pertempuran lapis baja, George S Patton, tokoh yang kelak sukses memimpin pasukan tank AS menyerbu Nazi Jerman.