Find Us On Social Media :

Inflasi Venezuela Capai 4.115%, Negara Kaya Minyak Itu Berada di Tepi ‘Spiral Kematian’

By Ade Sulaeman, Jumat, 24 November 2017 | 10:00 WIB

(Baca juga: Bom Bikinan Rakyat Venezuela Ini Tidak Bikin Celaka, Cuma Malu. Ini Sebabnya.)

Jika Venezuela kembali mengalami default, investor dapat mengatur dan menyita aset berharga Venezuela -seperti minyak- di Amerika Serikat.

Hal itu akan mencekik sumber uang utama pemerintah, yang sangat diperlukan untuk mengimpor makanan dan obat-obatan.

Presiden Nicolas Maduro, yang dilabeli sebagai seorang diktator oleh Presiden AS Donald Trump, menegaskan pada awal bulan ini bahwa utang negara tersebut akan direstrukturisasi.

Pemerintah dan PDVSA berutang lebih dari US$ 60 miliar kepada pemegang obligasi.

Bank sentral memiliki cadangan kurang dari US$ 10 miliar, yang perlahan-lahan menyusut dalam beberapa tahun terakhir karena negara tersebut telah membayar utang.

Menurut analisis Moody's Investor Service, kewajiban negara kian membengkak tinggi melampaui utang kepada pemegang obligasi.

Secara total, Venezuela berutang US$ 141 miliar kepada pemegang obligasi, Rusia, China, kontraktor dan penyedia layanan minyak.

Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul “Spiral kematian di Venezuela, inflasi capai 4.000%”.