Waduh, NASA Tunjukkan Kota-kota Mana Saja yang Akan Banjir Saat Es Kutub Mulai Mencair

Mentari DP

Penulis

“Dalam alat ini, kita bisa melihat gambat gletser, lapisan es, dan es untuk setiap kota,” kata para ilmuwan.

Intisari-Online.com – Sebuah alat telah dikembangkan oleh para ilmuwan di Laboratorium Propulsi Jet NASA di California.

Alat ini merupakan sebuah alat yang bisa menunjukkan kota mana saja yang akan terpengaruh jika es semakin mencair.

“Dalam alat ini, kita bisa melihat gambat gletser, lapisan es, dan es untuk setiap kota,” kata para ilmuwan dilansir bbc.com.

Ilmuwan senior, Dr. Erik Ivins, mengatakan bahwa karena kota-kota dan negara-negara berusaha membangun rencana untuk mengurangi banjir, mereka harus tahu apakah kota atau negara mereka aman ketika es semakin mencair.

(Baca juga:Canggih! Pesawat Tenaga Listrik Buatan NASA Ini Bisa dengan Mudah 'Depak' Pesawat Konvensional)

(Baca juga:Astronot-Astronot NASA Ini Percaya Adanya Alien, Apakah Mereka Juga Percaya Teori Konspirasi?)

Dari alat tersebut, kota London ingin menjadi salah satu kota yang paling berisiko terkena banjir. Hal ini dikarenakan perubahan es dari bagian barat laut lapisan es Greenland.

London.

Sedangkan akibat es mencair dari bagian utara dan timur Greenland akan membuat kota New York menjadi area yang berisiko.

New York.

Kenaikan jumlah air juga terjadi di Sydney, Australia. Di mana daerah tersebut mendapat kenaikan jumlah air di sepanjang pantai utara-timur laut dan utara-barat laut Antartika.

Sydney.

Namun para ilmuwan menambahkan bahwa lapisan es yang mencair ini adalah massa yang besar. Ditambah ada gaya gravitas Bumi.

Sehingga kota-kota lain juga berisiko menerima kenaikan permukaan laut. Misalnya di Cape Town, Afrika Selatan.

Artikel Terkait