Orangtua, Jangan Pernah Abaikan Gerakan Berulang yang Dilakukan Bayi! Kasus Ini Contohnya

Ade Sulaeman

Penulis

Intisari-Online.com - Semua bayi memang terlihat lucu, apalagi dengan pipi tembamnya.

Setiap pergerakan yang dilakukan bayi tampak lucu dan membuat hati orang dewasa meleleh.

Namun, jika si bayi terus menerus melakukan gerakan yang sama, mungkin orangtua perlu sedikit khawatir, atau bahkan mencari pertolongan medis, untuk berjaga-jaga.

Baru-baru ini, pasangan asal Tiongkok melihat bayi mereka yang masih berusia 1 tahun terus-menerus menyentuh kepalanya.

(Baca juga: (Video) Pertama Kali Dengar Ibunya Ucapkan ‘I Love You’, Reaksi Bayi Ini Sangat Menyentuh)

Awalnya, orangtua dari bayi bernama An An itu mengira gerakan itu normal-normal saja.

Namun, dua minggu kemudian, sang ibu merasakan ada sesuatu yang tidak beres.

Ia menyadari An An masih menyentuh kepalanya dengan raut muka seperti menahan rasa sakit.

Mengikuti insting, sang ibu tahu ada sesuatu yang salah dan kemudian membawa anaknya itu ke rumah sakit.

Setelah diperiksa, An An didiagnosis menderita otitis media, kondisi simana bagian tengah telinga menderita inflamasi dan infeksi.

Orangtua An An diberitahu bahwa kondisi si bayi lumayan parah karena infeksi menyebar cukup lama.

Orangtua An An merasa bersalah karena tidak langsung menerima sinyal yang diberikan anaknya, mengira gerakan itu hanyalah gerakan biasa.

Beruntung, dokter berkata bahwa pengobatan belum terlambat.

(Baca juga: Makam Bayi yang Telah Berusia 84 Tahun Ini Selalu Dipenuhi Berbagai Macam Boneka. Apa Alasannya?)

Kemungkinan untuk sembuh pun masih sangat tinggi.

Banyak netizen, terutama orangtua baru yang kaget akan penyakit ini karena mereka tidak pernah mendengarnya sebelumnya.

Sebenarnya, otitis media adalah kondisi yang umum terjadi pada bayi, balita, maupun anak-anak.

Melansir WorldofBuzz, berikut gejala otitis media yang perlu diwaspadai orangtua:

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Artikel ini sudah tayang di tribunnews.com dengan judul “Bayi Ini Terus Menerus Pegang Kepalanya, Dikira Hal Biasa, tapi Untungnya Orangtua Tak Tinggal Diam”.

Artikel Terkait