Find Us On Social Media :

Tak Harus Menabrak Tiang Listrik Dulu, Ini 5 Hal yang Bisa Membuat Kita Lupa dan Tidak Ingat Apa-apa

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 17 November 2017 | 19:45 WIB

Intisari-Online.com - Dalam perjalanan hidup, banyak hal yang sudah kita lupakan. Lalu, apa penyebab kita bisa lupa dan tidak ingat apa-apa?

Beberapa jenis ingatan dan otak memiliki cara unik untuk melupakan setiap jenisnya.

Psikolog telah mengklasifikasikan berbagai macam hal yang sering kita lupakan, dan ahli biologi telah mempelajari mekanismenya pada tingkat sel.

Lupa adalah hal normal dan penting untuk otak.

Berikut ini adalah fakta aneh tentang bagaimana orang-orang melupakan berbagai hal.

(Baca juga: Laki-laki Inggris Hilang Ingatan Ini Ditemukan di Mesir Tanpa Alas Kaki)

(Baca juga: Gerakan Menyundul pada Sepak Bola Menyebabkan Gegar Otak pada Anak)

Pintu dapat menghancurkan memori

Dalam satu kegagalan memori jangka pendek yang umum tapi misterius, orang menemukan diri mereka di sebuah ruangan, tanpa mengingat mengapa mereka berakhir di sana.

Para peneliti mengatakan, dalam keadaan ini, mungkin pintu menuju kesanalah yang harus disalahkan.

Berjalan melalui pintu tersebut mungkin petunjuk untuk otak bahwa peristiwa baru telah dimulai dan otak harus menyimpan kenangan itu.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya penyimpangan memori yang aneh.

“Memasuki atau keluar melalui pintu berfungsi sebagai batas peristiwa dalam pikiran, yang memisahkan episode aktivitas dan file yang akan disimpan,” kata Gabriel Radvansky, psikolog di Universitas  Notre Dame pada Live Science.

Aktivitas menghapus pikiran

Meskipun jarang, kegiatan tertentu dapat berakibat pada hilangnya memori dan otak menjadi kabut untuk sementara.

Hal ini disebut transient global amnesia.

Kejadian buruk menyebabkan masalah memori ini, dengan pasien melupakan hari terakhir saat mengalami hal buruk, dan mengalami kesulitan membentuk kenangan baru.

Orang dengan transient global amnesia tidak menderita efek samping yang serius, dan masalah memori biasanya menghilang dalam beberapa jam.

Tetapi belum ada penjelasan mengenai bagaimana hal ini terjadi.

Pemindaian otak dari pasien yang memiliki jenis amnesia ini juga tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan otak, atau tanda-tanda stroke.

Kenangan bisa hidup, bahkan jika kita tidak bisa mengaksesnya

Pada tahun 2013 terdapat laporan kasus aneh di Jurnal Frontiers of Neurology.

Peneliti menggambarkan seorang wanita yang memiliki halusinasi musik dari lagu yang tidak dia kenal.

“Untuk pengetahuan kita, ini adalah laporan pertama dari halusinasi musik yang tidak dikenali pasien,” tulis para peneliti.

Para ilmuwan mengatakan wanita itu mungkin mengenal lagu di beberapa titik, tapi lupa.

Kasus ini menimbulkan pertanyaan apa yang terjadi pada kenangan yang terlupakan.

Kemudian peneliti menunjukkan bahwa kenangan dapat disimpan dalam beberapa bentuk di otak yang membuat mereka dapat diakses, namun tidak dikenali.

Ada kemungkinan bahwa wanita memiliki kenangan musik, dengan bagian-bagian kunci dari kenangan yang hilang. Akibatnya, dia tidak bisa mengenali kenangan.

Otak dapat diprogram untuk melupakan masa

Kenangan masa kecil kadalah hal paling awal memudar. Ada kemungkinan alasan untuk itu.

Paling sering, orang tidak ingat kenangan apapun dari mereka pada tahun awal kehidupan, biasanya sebelum usia 3 atau 4.

Ini disebut amnesia infantil.

Para ilmuwan sebelumnya berpikir bahwa kenangan awal berada di sana, tetapi anak-anak hanya tidak memiliki kemampuan bahasa untuk verbalisasi mereka.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak-anak membuat kenangan selama tahun-tahun awal mereka, tapi kemudian lupa melalui mekanisme yang disengaja.

Satu penjelasan yang mungkin untuk ini adalah bahwa saat otak tumbuh berkembang, sel-sel baru akan menghapuskan kenangan yang tersimpan.

Cedera otak dapat menyebabkan lupa

Cedera otak memungkinkan untuk kehilangan kenangan bahkan sebelum mereka memiliki kesempatan untuk menyimpan.

Hal ini karena lokasi cedera berada di struktur otak yang secara khusus terlibat dalam penanganan pembentukan dan pemeliharaan memori.

Kerusakan daerah ini dapat menghasilkan bentuk amnesia aneh.

Dalam salah satu kasus, pasien kehilangan kemampuan untuk membentuk kenangan baru setelah bagian otaknya, hippocampus, telah dihapus selama operasi untuk mengobati epilepsinya.