Find Us On Social Media :

Catat! Anak Bawah Lima Tahun Jangan Memakai Pasta Gigi Orang Dewasa

By Yoyok Prima Maulana, Jumat, 10 November 2017 | 16:30 WIB

Bukan itu saja, akumulasi asupan fluorida dalam tubuh juga menimbulkan dampak pada kesehatan reproduksi, kerusakan otak, bahaya terhadap IQ, masalah pubertas dini, serta fungsi tiroid. 

Fluorosis tidak dapat diobati, namun pengaruh buruknya dapat ditekan apabila penyakitnya dapat didiagnosis lebih awal. 

Sementara, kekurangan fluorida sangat jarang terjadi. Defisiensi (kekurangan) fluorida akan menyebabkan karies gigi dan gigi yang tumbuh tidak mencapai jumlah normal.

BACA JUGA: 

Pasta gigi yang beredar saat ini kebanyakan adalah pasta gigi yang mengandung fluor tinggi, bahkan pada pasta gigi anak. 

Padahal, anak-anak yang berusia di bawah lima tahun seharusnya menggunakan pasta gigi yang sama sekali tidak mengandung fluor.

Karena anak-anak sejak dini sudah mulai diajar menggosok gigi, disarankan untuk menggunakan pasta gigi khusus anak-anak. 

Pasta gigi dewasa boleh-boleh saja dipakai oleh anak-anak, minimal sudah berusia lima tahun. Cukup sebutir jagung, ratakan di atas sikat gigi, barulah dipakai untuk menggosok gigi. 

Ajari anak-anak untuk membuang sisa pasta gigi dengan berkumur-kumur dan meludah.

BACA JUGA: