Find Us On Social Media :

Kisah Mereka yang Mengaku Mampu Menembus Tabir Dunia Baka: Pesan dari dan ke Alam yang Berbeda

By Ade Sulaeman, Selasa, 7 November 2017 | 18:00 WIB

Siang hari setibanya di tempat itu, ia melihat foto seorang lelaki gemuk berwajah riang berlilitkan pita hitam tergantung di ruang depan sebuah rumah.

Ketika menatap wajah foto itu, terdengarlah suara, “Aiko, dulu saya punya seekor anjing bernama Kuro. Bisakah kamu meminta keluarga saya untuk menaruh foto anjing yang saya sayangi itu bersama saya di dalam peti mati?”

Sebetulnya Aiko mau, tapi ia bingung bagaimana menyampaikan pesan itu? Akhirnya, ia menuliskan pesan itu di atas secarik kertas dan memasukkannya dalam genggaman salah seorang keluarga almarhum.

Setelah itu ia berlari dan berlari sekencang-kencangnya pulang ke rumah.

"Setelah beberapa menit berlalu dan mulai tenang, saya tak hanya mendengar tapi juga melihat wajahnya muncul di depan saya. 'Saya sudah mendapatkan foto Kuro, Aiko. Terima kasih,' katanya dengan gembira." Itulah "tugas" pertama yang dijalani Aiko.

Namun bukan berarti ia tak mendapat masalah karena kemampuan unik itu. Tidak mudah bagi orang tuanya untuk menerima kenyataan bahwa anaknya mampu melihat roh.

Mereka lebih suka ia menjadi anak yang biasa-biasa saja. Malah mereka mengiranya sebagai gangguan sehingga berusaha agar roh  itu tidak mengganggu Aiko.

“Hal ini dilakkan ibu saya ketika Ayako datang pertama kali,” tutur Aiko.

Padahal bagi Aiko yang pendiam itu, kemampuannya ini justru membuatnya merasa tidak kesepian.  Terutama saat ia bisa bercakap-cakap langsung dengan Ayako.

Selama bertahun-tahun ia telah menjumpai banyak roh yang malang. Di antaranya, roh orang-orang yang bunuh diri.

Beberapa di antaranya berusaha keras menjelaskan alasan mereka merenggut kehidupan mereka sendiri.

“Ada yang mengaku kesepian atau ingin lebih dicintai keluarganya. Bahkan ada juga yang merasa tak mampu melakukan tugas berat,” papar Aiko sambil menambahkan, mereka semua mengakhiri cerita dengan mengatakan bahwa ternyata mati adalah pilihan yang keliru.