Find Us On Social Media :

Kisah Mereka yang Mengaku Mampu Menembus Tabir Dunia Baka: Pesan dari dan ke Alam yang Berbeda

By Ade Sulaeman, Selasa, 7 November 2017 | 18:00 WIB

Malah warna-warninya lebih alamiah meski tak jarang juga tampak pudar. Terkadang dilengkapi petunjuk lain, misalnya berupa angka yang bisa mewakili tanda waktu, alamat, atau apa saja.

Ia baru sedikit memahami kondisinya menjelang masuk sekolah dasar. Pada masa-masa itu ia dan ayahnya biasa menonton pertunjukan teater di malam yang diterangi bintang-bintang, salah satu cara mengisi waktu luang yang paling ia sukai.

Ada satu kejadian yang membuatnya bisa mengingat dengan jelas salah satu kesempatan itu.

“Ayah, lihat ada orang berjalan di sana,” katanya sambil menarik-narik lengan mantel yang dikenakan ayahnya. “Ada orang perempuannya juga.”

Tapi ayahnya tidak melihat orang-orang itu. Bertahun-tahun kemudian baru ia sadar telah melihat roh-roh yang tak terlihat oleh ayahnya.

Kehidupannya mulai berubah ketika masuk sekolah dan bertemu Ayako.

Ayako salah satu dari sedikit teman Aiko saat ia berumur 6 tahun. Ketika Ayako meninggal mendadak, Aiko yang memang pendiam dan suka menyendiri menjadi sangat terpukul.

Sampai suatu hari, ketika ia sedang bermain sendirian, Ayako menampakkan diri dan mengajaknya bercakap-cakap.

(Baca juga: Roh Ahli Tenung Itu Menghantui Terry Palmer ke Mana Pun Ia Pergi)

Foto “berbicara”

Suatu hari, roh Ayako datang memberi tahu Aiko agar menghadiri upacara pemakaman yang akan diadakan di suatu tempat.