Penulis
Intisari-Online.com – Pernahkah Anda menggunakan treadmill?
Treadmill merupakan salah satu alat fitnes yang paling sering kita temui. Beberapa orang memilikinya di rumah untuk berolaharaga.
Dengan menggunakan treadmill, kita bisa berlari tanpa harus ke luar rumah dan menjaga kesehatan dengan teratur.
Tapi tahukah Anda bahwa tujuan awal treadmill bukanlah untuk berolahraga?
(Baca juga:Pilih Mana Berlari di Treadmill atau Alam Terbuka?)
(Baca juga:Betulkah Lari di Treadmill Rentan Cedera? )
Ya, dilansir dari businessinsider.com, treadmill awalnya digunakan sebagai alat penyiksaan untuk tahanan.
Alat ini dibuat oleh Sir William Cubitt, seorang insinyur sipil di Inggris tahun 1818.
Dia menggunakannya untuk mereformasi narapidana yang menganggur dan memerangi kejahatan yang melanda pada era.
Nama awalnya juga bukan treadmill, melainkan treadwheel. Bentuknya juga berbeda dengan treadmill.
Jika treadmill dibuat dengan alas datar, maka treadwheel justru menggunakan roda khusus seperti paddle wheel (berbentuk roda dayung) agar bisa berjalan.
Roda-roda tersebut nantinya bisa digunakan untuk memompa air atau menghancurkan biji-bijian.
Di Inggris, ada 40 treadwheel yang bisa digunakan oleh para narapidana. Mereka dipaksa menggunakannya berjam-jam setiap hari.
Seorang tahanan mengatakan bahwa treadwheel membuat tubuhnya sakit.
(Baca juga:Bagaimana Menciptakan Suasana Menyenangkan saat Berlari di Treadmill?)
“Saya telah menggunakannya selama berbulan-bulan. Awalnya saya cukup sehat. Namun sekarang saya merasa sangat sakit di bagian kaki dan pinggang.”
“Saya menjadi lemah setiap hari. Bahkan tidak bisa berdiri tegak.”
Untungnya, penggunaan treadwheel telah dihapuskan di Inggris oleh Undang-Undang Penjara tahun 1898.
Jadi, kita patut bersyukur bahwa sekarang ketika kita lelah menggunakan treadmill, kita bebas berhenti kapan saja.