Find Us On Social Media :

Makan Udang Dan Vitamin C Bersamaan Bisa Sebabkan Kematian? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

By Yoyok Prima Maulana, Rabu, 25 Oktober 2017 | 16:00 WIB

Intisari-online.com - Banyak sekali broadcast kesehatan yang mampir di grup-grup whatsapp kita.

Sayang, sebagian darinya banyak yang merupakan hoax atau berita bohong.

Data Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari Februari 2016-Februari 2017 menyebutkan bahwa berita bohong (hoax) soal kesehatan paling banyak tersebar di internet. 

Sebanyak 27% dari 1.000 sampel riset yang dilakukan oleh sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Wina Armada Sukardi itu adalah hoax mengenai penyakit, makanan, dan penyembuhan

Berikut adalah hoax yang sering kita jumpai dan kepastian kebenarannya setelah dikonfirmasi ke pakarnya.

(BACA JUGA: )

1. Makan udang dan vitamin C bersamaan sebabkan kematian

Hoax: Kandungan vitamin C dan arsen anorganik pada udang bisa menghilangkan nyawa seseorang.

Fakta: Benar kalau udang mengandung arsen, namun bukan arsen anorganik yang mematikan, tapi arsen organik. Kalaupun ada, hanya sekitar 4% saja. Udang yang terkontaminasi arsen anorganik, memang bisa mematikan bagi manusia, tapi kalau dimakan 105 kg udang sekaligus. (Sumber: dr. Tan Shot Yen)

2. Melihat payudara wanita baik untuk kesehatan pria

Hoax: Penelitian dari New England Journal of Medicine, bahwa melihat payudara wanita selama sepuluh menit sehari dapat membuat pria lebih sehat dan lebih umur panjang.

Fakta:  New England Journal of Medicine tidak pernah merilis penelitian seperti itu. Tidak ada satupun penelitian ilmiah yang mendukung pernyataan tersebut. 

3. Makan cokelat dan mi instan bikin keracunan

Hoax: Makan cokelat dan mi instan dapat membuat tubuh keracunan sehingga seluruh panca indera mengeluarkan darah. Disebabkan oleh kandungan arsenic pentoxide pada mi istan yang berubah menjadi arsenic trioxide saat disatukan dengan cokelat.

Fakta: Penelitian laboratorium menunjukkan produk mi instan yang terdaftar dan dipasarkan di Indonesia memenuhi standar keamanan untuk dikonsumsi.  (Sumber: Kemenkes RI)

(BACA JUGA: )

4. Makan sayap dan ceker ayam bikin kanker

Hoax: Sayap dan ceker ayam adalah bagian paling banyak menerima suntik hormon. Sehingga di situ tertimbun banyak turunan second hormonal yang memicu kanker.

Fakta: Hal tersebut hanya asumsi semata, sebab belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan dugaan tersebut. (Sumber: Kemenkes RI)

5. Jengkol adalah antikanker

Hoax: Makan jengkol bisa menyembuhkan kanker.

Fakta: Benar kalau kandungan jengkol dapat memberi efek antikanker. Tapi bukan pada jengkolnya, namun ekstrak jengkol yang sudah diekstrasi dengan alkohol di laboratorium. Kebanyakan makan jengkol justru bikin kebanyakan asam jengkolat yang memicu gagal ginjal. (Sumber: dr. Tan Shot Yen)

(BACA JUGA: )